Minggu Pagi, Ratusan Geng Motor di Tasik Ngamuk Serang Warga & Rusak Kios
Saat datang, mereka langsung mengancam dan mengejar warga yang baru pulang dari masjid usai menunaikan salat subuh.
Ratusan berandalan bermotor di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (6/11) mengamuk tanpa sebab di jalan SL Tobing. Mereka sempat ribut dan mengejar warga yang ada di sekitar lokasi dan bahkan merusak kios.
Anang (54), salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengatakan bahwa rombongan berandalan bermotor tiba-tiba datang dari arah bunderan by pass tugu KHZ Mustofa.
-
Dimana kegiatan patroli untuk mencegah geng motor di Garut dilakukan? Selama diberlakukan, petugas akan melakukan pengamanan secara berkeliling (patroli) di sudut-sudut Garut untuk mencari para pelajar yang kedapatan melakukan tindak kekerasan jalalan atau yang berpotensi.
-
Kapan PT Garuda Mataram Motor didirikan? Namanya, PT Garuda Mataram Motor, didirikan pada 1971.
-
Dimana lokasi retakan tanah yang membentang di Garut? Retakan tampak membentang sejauh 480 meter dengan kedalaman mencapai 12 meter. Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan.
-
Kenapa PT Garuda Mataram Motor didirikan? Akibat PT Piola bangkrut, pemerintah Presiden Soeharto memutuskan kebijakan penyelamatan dan membentuk perusahaan baru untuk mengelola VW di Indonesia.
-
Kapan gempa bumi di Garut terjadi? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB.
-
Apa yang terjadi di Ganting, Sumatera Barat? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Saat datang, mereka langsung mengancam dan mengejar warga yang baru pulang dari masjid usai menunaikan salat subuh.
"Jumlahnya ratusan. Pas itu mereka berhenti di depan kios bubur dan menggeber gas sehingga suara knalpot bisingnya sangat mengganggu. Warga yang baru pulang dari masjid diajak ribut, diancam, bahkan dikejar sambil membawa sejumlah benda tumpul seperti tongkat bisbol, kayu, hingga stik besi," kata Anang.
Tidak hanya itu saja, diungkapkan Anang, berandalan bermotor itu juga sempat merusak kaca kios tukang bubur sampai hancur dan merusak sejumlah barang yang ada di dalamnya.
"Kami tidak tahu apa masalahnya, mereka tiba saja merusak dan mengancam warga," ungkapnya.
Aksi para berandalan bermotor itu akhirnya berakhir setelah polisi dari Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota yang tengah melakukan patroli datang ke lokasi kejadian. Mereka berlarian kabur meninggalkan lokasi kejadian.
Ketua Tim Maung Galunggung, Ipda Ipan Faisal mengatakan bahwa pihaknya langsung datang ke lokasi usai menerima laporan warga.
"Berdasarkan keterangan dari warga, sejumlah berandalan bermotor menyerang mereka," katanya.
Ia memastikan bahwa aksi yang dilakukan oleh para berandalan bermotor itu tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa maupun luka. Namun, mereka merusak kios bubur yang ada di pinggir jalan.
"Warga di lokasi kejadian mengatakan bahwa sebelumnya mereka tidak memiliki permasalahan dengan para berandalan bermotor. Namun mereka memang kerap melihat berandalan bermotor melintas di daerah tersebut," kata Ipan.
Baca juga:
Aksinya Sempat Viral di Media Sosial, Begini Nasib Anggota Geng Motor di Medan
Ulama Banten Beri Peringatan Keras ke Geng Motor, Isi Pesannya Bikin Ketar-ketir
Banjir Air Mata, Para Orangtua Nangis di Polsek Sunggal Anaknya Terlibat Perampokan
Punya Hobi Riding, Abidzar Ungkap Alasan Tak Gabung di The Prediksi
Geng Motor Berulah di Kediri, Korban Dihajar Batu dan Disabet Senjata Tajam
Konvoi Remaja Bawa Sajam di Cileungsi Bikin Resah, Polisi Tingkatkan Patroli