Miris, remaja putus sekolah di Meranti jadi pengedar narkoba
Miris, remaja putus sekolah di Meranti jadi pengedar narkoba. Dari tangan kanan tersangka, ditemukan 1 paket narkotika jenis sabu seberat 0,27 gram yang dibelinya dari seseorang dengan harga Rp 300 ribu. Kemudian dia kembali menjualnya, bahkan dia juga kerap mengedarkan narkoba kepada teman seumurnya.
AA (15), remaja tidak tamat Sekolah Dasar di Kabupaten Kepulauan Meranti ini menjadi pengedar narkoba di lingkungannya. Polisi mengendus bisnis haram pengangguran itu saat akan transaksi sabu di jalan Kelapa Gading Kelurahan Bangsal, Kecamatan Tebing Tinggi, Selasa (14/3) sekitar pukul 00.30 WIB.
"Tersangka AA ini sudah dimonitor kegiatannya, sehari-hari kerjanya jualan sabu. Nah ketika menunggu pelanggan yang sudah diagendakan untuk transaksi di tempat itu, petugas menangkapnya," ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansyah kepada merdeka.com.
Dari tangan kanan tersangka, ditemukan 1 paket narkotika jenis sabu seberat 0,27 gram yang dibelinya dari seseorang dengan harga Rp 300 ribu. Kemudian dia kembali menjualnya, bahkan dia juga kerap mengedarkan narkoba kepada teman seumurnya.
"Tersangka ini apabila ada yang pesan narkotika dia yang tukang carikan atau perantara dalam jual beli sabu. Dia sering mangkal di depan salah satu tempat hiburan malam di kota Selat Panjang," ucap Barliansyah.
Untuk mengelabui polisi yang kerap patroli di lokasi tersebut, tersangka berpura-pura main game internet sambil menunggu pelanggan dan pemesan. Karena bolak balik menjual sabu itu, polisi mencurigai gerakannya kemudian membuntuti.
"Hingga akhirnya tersangka kita tangkap. Dia anak di bawah umur tapi tidak tamat Sekolah Dasar, pengakuannya, sudah lebih satu tahun mengedarkan narkoba," jelas dia.
Baca juga:
Divonis hakim 7 bulan bui, bule asal Australia ludahi wartawan
Pemusnahan narkoba dan sabu di Tangerang Selatan
Judi di hotel, empat anggota DPRD di Cirebon divonis 1,5 bulan bui
Terdakwa narkoba asal Australia ludahi dan siram air ke wartawan
Klarifikasi PT Pusan Manis Mulia soal permen dot dot
Narkoba dalam salib dan hanger kayu di Nusakambangan total 69 paket
Panik saat sidak di lapas, narapidana simpan sabu dalam celana dalam
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.