Modal kecepatan tangan, dalam 4 tahun Firman 200 kali nyopet
Lantaran selalu berhasil, pelaku mampu menghidupi istri dan ketiga anaknya dari usaha haramnya itu.
Kelihaian Firmansyah (29) dalam mencopet tergolong hebat. Dalam tempo empat tahun, dia sudah menjalankan aksinya itu lebih dari 200 kali di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang. Saking hebatnya, dia menjadikan copet sebagai mata pencarian utama.
Namun sepandai-pandainya tupai meloncat pasti akan jatuh juga, aksi Firmansyah harus terhenti setelah tertangkap tangan oleh seorang polisi saat sedang mencopet pengunjung pasar, Rabu (23/10) sore.
Kepada petugas, bapak tiga anak ini mengaku menjalani profesi sebagai pencopet selama empat tahun. Jika dihitung-hitung, sudah lebih dari 200 kali. Sasarannya, mayoritas pengunjung perempuan dari kampung-kampung dan membawa barang yang banyak.
"Tiap hari saya mencopet di Pasar 16 Ilir selama empat tahun mungkin sudah lebih dari 200 kali. Ini baru tertangkap," ungkap Firmansyah di Mapolsek Ilir Timur I Palembang, Kamis (23/10).
Dalam menjalankan aksinya, pelaku hanya bermodalkan kecepatan tangan. Begitu mendapati mangsanya, dia langsung membuka resleting tas dan merogohkan tangan mengambil barang yang bisa diambil.
"Ada dompet, handphone, charger, uang langsung. Kalo lagi beruntung, sehari bisa dapat enam ratus ribu. Cuma modal kecepatan tangan saja," kata dia.
Lantaran selalu berhasil, pelaku mampu menghidupi istri dan ketiga anaknya dari usaha haramnya itu. "Mereka (keluarga) tahunya saya kerja jadi buruh. Ga taunya copet," kata dia.
Kapolsek Ilir Timur I Palembang, Kompol Afria Jaya mengatakan, tersangka diamankan oleh seorang anggota polisi yang memergokinya sedang mencopet seorang pengunjung pasar.
Baca juga:
Beraksi di tengah kirab Jokowi-JK, copet dibekuk polisi
2 Pencopet babak belur dihajar massa saat konvoi Jokowi-JK
Bantu Paspampres amankan konvoi Jokowi, anggota TNI kecopetan
Copet merajalela di acara Terima Kasih SBY
Copet di Manggarai ditelanjangi & ditempel sticker 'Saya Copet'
Ketahuan mencopet, Akbar dihukum berdiri di Stasiun Bekasi
Selain warga, jurnalis jadi incaran penjahat jalanan di Surabaya
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Di mana Pesanggrahan Kotanopan berada? Di Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal terdapat sebuah bangunan bernilai sejarah tinggi serta menjadi saksi bisu gejolak pasca kemerdekaan.
-
Apa itu Pepongoten? Pepongoten adalah salah satu kesenian yang lahir dan berkembang di lapisan masyarakat Suku Gayo, Aceh.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
-
Di mana lokasi Curug Panetean? Curug ini dijamin bikin siapapun terpukau. Sudah kenal dengan Curug Panetean yang ada di Desa Pangliaran, Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat?