Moeldoko: PPKM Bisa Menurunkan Angka BOR
Secara nasional, dia mengklaim keterisian tempat tidur (BOR) pasien Covid sudah menurun 56,81 persen. Sementara itu, BOR di Jawa dan Bali yaitu 57,4 persen dan non Jawa yaitu 56 persen.
Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengatakan PPKM telah berdampak pada penurunan keterisian tempat tidur di RSD Wisma Atlet. Saat ini, keterisian tempat tidur di Wisma Atlet mengalami penurunan mencapai 25 persen.
"Wisma Atlet ini bisa mencari sebuah contoh PPKM bisa menurunkan angka bor yang menjadi salah satu indikator penentuan PPKM. Mari kita lihat bagaimana data BOR yang ada di beberapa daerah," ungkapnya usai meninjau RSD Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Jumat (6/8).
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Kenapa DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI untuk menggunakan Wisma Atlet? Inggard berujar penggunaan Wisma Atlet bisa menjawab permasalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta yang belum memiliki tempat rekapitulasi dan gudang logistik di Kemayoran.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Secara nasional, dia mengklaim keterisian tempat tidur (BOR) pasien Covid sudah menurun 56,81 persen. Sementara itu, BOR di Jawa dan Bali yaitu 57,4 persen dan non Jawa yaitu 56 persen.
"Kodisinya 56,81 persen dan saya pikir hari ini juga ada penurunan. BOR di Jawa Bali turun menjadi 57,4 persen, BOR non Jawa Bali turun menjadi 56 persen," ungkapnya.
Tidak hanya keterisian tempat tidur, katannya, kasus harian juga melandai. Dia mencontohkan, dua minggu lalu jumlah kasus harian mengalami peningkatan hingga 40.000, tetapi saat ini mulai menurun.
"Selain BOR, kita juga bisa melihat angka kasus harian yang semakin menurun dari hari ke hari. Dua minggu lalu kasus harian nasional masih di atas 40.000 kasus per hari, tapi kemarin sudah menurun lagi menjadi 35.764 kasus. Kasus harian di Pulau Jawa juga semakin menurun," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersyukur kasus Covid-19 sudah melandai khususnya di Jawa dan Bali terutama di DKI Jakarta. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat meninjau dan meresmikan Rumah Sakit Modular Pertamina Tanjung Duren, Jakarta Barat.
"Kita patut bersyukur bahwa pada pagi hari ini ini angka-angka menunjukkan bahwa pandemi di Jawa dan di Bali mulai sedikit menurun dan utamanya di Jakarta," ungkap di Rumah Sakit Modular Pertamina Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/8).
Kasus positif Covid-19 di RI masih terus meningkat. Dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis (5/8) hari ini, tercatat ada penambahan 35.764 orang terpapar virus corona.
Dengan jumlah tersebut, total akumulatif kasus virus Corona di Tanah Air mencapai 3.568.331 sejak virus corona terdeteksi pada bulan Maret 2020 tahun lalu.
Sementara, kasus sembuh di Indonesia terus bertambah dan hari ini melebihi kasus positif sebanyak 39.726 orang. Dengan penambahan itu, sudah 2.947.646 orang yang sembuh dari virus asal Wuhan, China tersebut.
Kasus kematian akibat Covid-19 juga meningkat. Pada hari ini ada penambahan sebanyak 1.739 orang meninggal karena corona. Sehingga, total orang meninggal di Indonesia menjadi 102.375 orang.
Pemerintah terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan komunal. Target vaskinasi pemerintah sebanyak 208.265.720 masyarakat Indonesia.
Pada vaksinasi ke-1, ada penambahan 348.858 orang yang sudah di vaksin. Sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-1 mencapai 48.834.123 orang.
Sedangkan, pada vaksinasi ke-2, ada penambahan 245.013 orang yang sudah di vaksin. Sehingga, saat ini total akumulatif vaksinasi ke-2 mencapai 22.210.379 orang.
Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. Masyarakat diminta berdisiplin memakai masker, rajin mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga jarak.
Pemerintah juga terus melakukan upaya tracing, testing dan treatment agar mengetahui penyebaran corona. Saat ini pun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3-4 diperpanjang pemerintah hingga tanggal 9 Agustus 2021.
Baca juga:
Satria Baja Hitam dan Tim Jaguar Beraksi Bagi-bagi Makanan di Depok
7 Bar di Jayapura Ditutup karena Langgar Jam Operasional, 47 Orang Didenda Rp200 Ribu
Anies: Pengelola Usaha Bertanggungjawab Pastikan Karyawan-Pengunjung Sudah Vaksin
Ada PPKM, Ekonomi Indonesia Dinilai Belum Keluar dari Resesi
Anies: Pengelola Usaha yang Bertanggung Jawab Karyawan dan Pengunjung Sudah Divaksin