Momentum Penurunan Kasus, Pemerintah Tingkatkan Deteksi hingga Vaksinasi
Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif. Momentum ini harus terus dijaga dengan peningkatan upaya deteksi, terapeutik, dan vaksinasi.
Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif. Momentum ini harus terus dijaga dengan peningkatan upaya deteksi, terapeutik, dan vaksinasi.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menjelaskan, upaya deteksi dilakukan pemerintah dengan meningkatkan tes epidemiologi, rasio kontak erat yang dilacak, dan surveilans genomik, di daerah-daerah yang berpotensi mengalami lonjakan kasus.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Sementara itu, upaya terapeutik dilakukan dengan mengonversi tempat tidur rumah sakit untuk penanganan Covid-19, pemenuhan suplai oksigen dan alat kesehatan, dan meningkatkan ketersediaan SDM kesehatan, mengerahkan tenaga kesehatan cadangan, pengetatan syarat masuk RS, dan meningkatkan pemanfaatan isolasi terpusat.
"Begitu juga vaksinasi dengan penambahan alokasi vaksin pada daerah dengan kasus dan mobilitas tinggi, penambahan tempat sentra vaksinasi. Pemberlakuan syarat kartu vaksin untuk pelaku perjalanan dan penggunaan fasilitas publik, dan percepatan vaksinasi pada kelompok rentan, lansia, dan orang dengan komorbid," ujar Johnny, Jumat (24/9).
Johnny menyebutkan bahwa berbagai upaya tersebut juga selalu berjalan beriringan dengan upaya peningkatan kesadaran masyarakat. Tak henti-hentinya, pemerintah selalu mengimbau masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), khususnya di pintu masuk Indonesia.
"Kelengahan dan ketidakpedulian sekecil apa pun pasti menyebabkan peningkatan kasus dalam beberapa minggu ke depan," katanya.
Menkominfo mengingatkan, posisi Indonesia saat ini masih rentan. Masih banyak daerah yang berstatus zona oranye dan tingkat vaksinasi belum cukup tinggi. Di sisi lain, Indonesia juga akan memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
Masyarakat harus selalu waspada karena beberapa negara tetangga saat ini juga menghadapi varian baru Covid-19 dan gelombang kasus baru.
"Pemerintah minta masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan dan segera ikut vaksinasi, guna meminimalisasi ancaman gelombang selanjutnya. WHO atau Badan Kesehatan Dunia juga telah mengingatkan hal penurunan kasus tidak serta-merta membuat Indonesia keluar dari bahaya penularan Covid-19. Jumlah kasus konfirmasi masih bertambah, jumlah angka kematian juga masih ada," pungkas Johnny.
Baca juga:
Ridwan Kamil soal Kasus Covid-19 pada 149 Sekolah di Jabar: Belum Valid
Kemendikbudristek Pastikan Data Ribuan Guru & Siswa Covid-19 Belum Diverifikasi
Kemendikbud Masih Cek Data Soal Waktu Terjadinya Klaster Covid-19 Sekolah di Jakarta
Airlangga Raih Priyardarshni Academy, Peneliti Sebut Pesimisme Covid Dijawab Baik
Pegawai Wajib Sudah Vaksin, Ini Syarat Bioskop di Medan Boleh Beroperasi
Kemendikbud Ristek Sebut Temuan Kasus Covid-19 di Sekolah Bukan Berarti Klaster