Mondar mandir di depan Lapas, tukang ojek bawa sabu dicokok petugas
Kasus itu terungkap bermula dari petugas menara atas lapas Jambi melihat ada seorang pria yang mencurigakan, mondar-mandir sambil nelpon di depan pagar Lapas dan kemudian petugas menghubungi rekannya untuk mengeceknya di luar dan kemudian berhasil diamankan.
Seorang pengendara ojek diamankan petugas Lapas Jambi karena kedapatan membawa narkoba jenis sabu-sabu saat berada di depan Lapas Klas II A Jambi. Selanjutnya, tukang ojek tersebut diserahkan ke kepolisian setempat.
Kasus itu terungkap bermula dari petugas menara atas lapas Jambi melihat ada seorang pria yang mencurigakan, mondar-mandir sambil nelpon di depan pagar Lapas dan kemudian petugas menghubungi rekannya untuk mengeceknya di luar dan kemudian berhasil diamankan.
Setelah memperhatikan, gerak gerik pria yang mencurigakan yang diketahui bernama Pramono (38) seorang ojek warga Kecamatan Telanaipura itu sempat tarik-menarik dengan petugas Lapas karena mencoba melarikan diri namun berhasil dibekuk petugas.
Setelah diperiksa dan interogasi ternyata pelaku menyita nomor telepon seorang napi Lapas Jambi dan ada bukti transfer uang senilai Rp 1 juta melalui rekening BCA, tertanggal 14 Januari lalu sekitar pukul 13.00 WIB dan barang bukti bungkus kecil berisikan sabu-sabu.
"Selain itu juga ada bukti pesan singkat atau SMS diduga percakapan transaksi narkoba oleh tersangka Pramono, yang menghubungi napi berinisial DS yang merupakan narapidana kasus narkoba juga," kata Kalapas Jambi, Djarot Sugiharto seperti dilansir Antara, Selasa (17/1).
Lapas Jambi belum dapat memstikan, apakah sabu-sabu itu dari luar atau dari dalam, nanti akan dicek melalui CCTV yang di dalam lapas dan kasusnya yang jelas sudah diserahkan ke Polresta.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Jambi, Kompol Eko juga membenarkan adanya penyerahan berkas dari pihak lapas atas temuan sabu-sabu tersebut.
"Kita masih lakukan penyelidikan dulu dan soalnya napi lapas tersebut tidak mengaku dan perlu pengembangan lebih lanjut," kata Eko.
Baca juga:
Calon pengantin batal nikah hari ini gara-gara pakai narkoba
Terpidana mati LP Tanjung Gusta atur pengiriman sabu dari Malaysia
Sepanjang 2016, 72 personel Polda Jambi terlibat kasus narkoba
Miris, banyak anak sekolah di Ihnil Riau keranjingan 'ngelem'
Cegah narkoba ke sekolah, Walkot Makassar minta tas siswa digeledah
Jalani tes urine, 6 polisi di Tanjung Balai positif narkoba
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Apa itu Janjang Saribu? Janjang Saribu atau dikenal dengan sebutan The Great Wall of Koto Gadang. Tempat ini sangatlah mirip dengan tembok besar yang ada di negara China.
-
Apa bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo? Dikutip dari kanal YouTube BRIN Indonesia, bentuk nisan makam Kyai Jatikusumo merujuk era akhir 1400-an hingga 1500-an pertengahan. Makamnya berbentuk bangun persegi dengan bahu yang tinggi hingga mendekati mustaka atau kepala nisan.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.