Motif Perantara Bunuh PSK Online di Makassar Karena Kesal Dimaki-maki
Motif Perantara Bunuh PSK Online di Makassar Karena Kesal Dimaki-maki. Yang membuat pelaku begitu sadis membunuhnya ternyata lantaran makian yang diarahkan ke pelaku.
Pelaku pembunuhan terhadap Rosalina Komala Sari, (18), pelayan jasa prostitusi online yang tidak lain adalah perantaranya bernama Indra Anugrah Saputra, (20) diringkus Polrestabes Makassar, Kamis malam, (18/4). Korban yang berstatus mahasiswi sekaligus ibu satu anak ini tewas dengan puluhan tusukan.
Yang membuat pelaku begitu sadis membunuhnya ternyata lantaran makian yang diarahkan ke pelaku.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa itu Pesut Mahakam? Pesut Mahakam merupakan satwa asli Indonesia yang berhabitat di Provinsi Kalimantan Timur.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapan Pesut Mahakam melahirkan? Pada musim kawin yakni antara bulan Desember hingga Juni, Pesut jantan akan bersaing dengan pejantan lainnya untuk mendapatkan betina. Lalu, masa kehamilan Pesut kurang lebih 9 sampai 14 bulan lamanya.
"Korban yang tiba dik kamar 209 di lantai 2 Hotel Benhil sesuai kesepakatan dengan pelaku kesal karena teman pelaku batalkan bookingan. Keduanya bertengkar hebat. Pelaku begitu naik pitam saat korban keluarkan makian ke arah pelaku hingga dia keluarkan sangkurnya dan menusuk korban hingga 31 kali tusukan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko yang dikonfirmasi, Jumat, (19/4).
Awalnya, kata Indratmoko, pelaku dan korban berkomunikasi via aplikasi michat karena ada rekan pelaku yang bermaksud booking korban dengan tariff Rp 700 ribu. Namun setibanya di Hotel Benhil, jl Toddopuli Raya Timur, kamar 209 di lantai dua, pelaku menyampaikan ke korban kalau rekannya itu batalkan bookingan.
"Tidak ada aktivitas seksual antara pelaku dan korban sebelum kejadian pembunuhan. Hingga pelaku membunuh korban, yah salah satunya karena kata makian itu tadi. Pelaku cabut sangkurnya, menusuk-nusuk korban di bagian perut, tangan, leher dan pinggang. Setelah korban terbaring di tempat tidur bersimbah darah, dipukul lagi dengan kursi dari arah atas," ujar Indratmoko.
Diketahui sebelumnya, korban dibunuh di Hotel Benhil itu, Kamis lalu, (11/4). Sempat tidak diketahui identitas korban karena di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak satu pun kartu identitas atau petunjuk lain yang ditemukan. Termasuk di buku tamu hotel yang dari awal diduga nama yang dituliskan itu nama inisial atau samaran.
Hingga akhirnya, setelah polisi terus dalami, keesokan harinya terungkap identitas korban yang beralamat di Kecamatan Manggala, Makassar. Mantan suami dan kekasihnya sempat diambil keterangannya. Hingga akhirnya terungkap, pelaku sebenarnya adalah broker korban sendiri.
Baca juga:
Pembunuhan Mahasiswi di Hotel Makassar Dibekuk, Pelaku Broker Prostitusi Online
Tak Kunjung Pulang, Karyawati Ditemukan Tewas Dalam Mobilnya dengan Luka di Leher
Anggota DPRD Sragen Tewas Diduga Diracun Dosen Perempuan
Mayat Ibu dan Anak Ditemukan di Kontrakan Palembang, Ada Luka di Leher
Motif Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Gara-Gara Duit Rp 100.000 Usai Berhubungan
Polisi Sebut 2 Mayat Dalam Karung di Pandeglang Korban Pembunuhan Berencana