Muhadjir Effendy Harapkan KIP Kuliah Merdeka Dapat Potong Rantai Kemiskinan
Berbeda dari KIP Kuliah sebelumnya, KIP Kuliah Merdeka merupakan bentuk penyempurnaan.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut mengapresiasi peluncuran Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pada Jumat (26/3/2021).
Ia berharap supaya hadirnya KIP Kuliah Merdeka dapat memutuskan mata rantai kemiskinan di Tanah Air.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
-
Kenapa KPK memeriksa Eddy Hiariej? Eddy Hiariej diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap dan gratifikasi.
-
Apa yang disampaikan oleh PKS terkait putusan MK ? "Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024,”
-
Bagaimana Ki Hadjar Dewantara menunjukkan semangatnya dalam memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia? Sosok yang akrab dijuluki Bapak Pendidikan Nasional itu bekerja keras memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia di tengah penjajahan pada masa itu.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa saja yang dilakukan Mahmud Yunus untuk kemajuan pendidikan Islam di Indonesia? Seorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional melalui jabatannya di Kementerian Agama.
"Melalui KIP Kuliah ini pemerintah berupaya membuka lebih banyak kesempatan bagi generasi mudah yang berlatar belakang ekonomi lemah untuk dapat mengubah nasib sekaligus memotong rantai kemiskinan. Kami sangat menyambut baik percepatan yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terhadap KIP Kuliah ini," ujar Muhadjir dalam peluncuran acara peluncuran KIP Kuliah Merdeka.
Berbeda dari KIP Kuliah sebelumnya, KIP Kuliah Merdeka merupakan bentuk penyempurnaan. Di mana dalam versi barunya biaya pendidikan bagi penerima KIP Kuliah dinaikkan dari semula setara maksimal Rp 2,4 juta kini bisa maksimal Rp 12 juta. Dengan begitu anak-anak dari keluarga tidak mampu tak perlu ragu lagi untuk memilih prodi bagus di kampus ternama karena biaya kuliahnya akan dibayarkan KIP Kuliah Merdeka sampai 8 semester penuh.
Bukan hanya itu, bantuan biaya hidupnya pun dinaikkan dari semula disetarakan Rp 700 ribu kini minimal Rp 800 ribu per bulan. Serta peserta yang kampusnya berada di wilayah yang memiliki biaya hidup mahal, KIP Kuliah Merdeka akan memberikan bantuan biaya hidup mahasiswa sampai dengan Rp 1,4 juta per bulan.
"Saya mengajak anak-anak SMA atau SMK dengan kondisi ekonomi keluarga tidak mampu tetapi berprestasi di dalam akademik agar tidak ragu mendaftar KIP Kuliah. Wujudkan mimpimu dengan pendidikan yang lebih baik," pungkasnya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Yopi Makdori
Baca juga:
Pesan Mendikbud ke Penerima KIP Kuliah Merdeka: Duta Bagi Adik-Adik di Sekolah
Bantuan Biaya Hidup Penerima KIP Kuliah Merdeka Dinaikkan hingga Rp 1,4 Juta
Anggaran Kartu Indonesia Pintar Kuliah 2021 Capai Rp 2,5 Triliun
Pemerintah Luncurkan 'Teman KIP' Bantu Pastikan KIP Kuliah Tepat Sasaran
Nadiem Tegaskan PIP dan KIP Kuliah Masih Dikelola Kemendikbud
Menkeu Sri Mulyani: RAPBN 2020 untuk Dukung Visi dan Janji Kampanye Jokowi