MUI Bolehkan Salat Jumat, Lima Waktu, Tarawih dan Id dengan Saf Rapat
Surat keputusan dengan nomor: Kep-28/DP-MUI/III/2022 menjelaskan bahwa MUI sebelumnya telah menerbitkan tiga fatwa terkait panduan ibadah.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) memperbolehkan Salat Jumat, Tarawih dan Id dengan saf rapat yang dituangkan dalam Surat Bayan (penjelasan) Dewan Pimpinan MUI tentang Fatwa terkait Pelaksanaan Ibadah dalam Masa Pandemi.
"Umat Islam wajib menyelenggarakan Salat Jumat dan boleh menyelenggarakan aktivitas ibadah yang melibatkan orang banyak, seperti jemaah salat lima waktu/rawatib, Salat Tarawih dan Id di masjid atau tempat umum lainnya, serta menghadiri pengajian umum dan majelis taklim dengan tetap menjaga diri agar tidak terpapar jemaah-19," demikian surat Bayan yang ditandatangani Ketua Komisi Fatwa Asrorun Niam dan Sekjen MUI Amirsyah Tambunan yang diterima di Jakarta, Jumat (11/3).
-
Kenapa menjawab salam hukumnya wajib? Mengucapkan dan membalas salam akan membuat Anda sama-sama mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Dilansir dari Liputan 6 dan Dream, berikut arti assalamualaikum dan waalaikumsalam yang penting untuk diketahui.
-
Kapan kita wajib membalas ucapan salam? Sebagai seorang muslim, mengucap salam sudah menjadi kebiasaan yang melekat. Dan bagi yang mendapatkan salam atau yang kebetulan mendengarnya, diwajibkan untuk menjawab.
-
Apa yang menjadi kewajiban utama umat muslim menurut Allah SWT? Sholat fardhu merupakan kewajiban utama yang ditetapkan Allah SWT agar dilaksanakan oleh para hamba-Nya.
-
Siapa yang menghukumkan sujud sajdah sebagai wajib? Sejauh ini secara hukum fiqih melakukan sujud dan membaca tasbih ketika membaca ayat-ayat sajdah masih disunahkan, di samping Abu Hanifa dalam hal ini menghukumi wajib.
-
Kenapa sholat wajib dikerjakan oleh umat Islam? Umat Islam yang tak mengerjakan sholat akan mendapat dosa, oleh karenanya tuntunan sholat lengkap wajib diketahui. Menjalankan sholat adalah salah satu kewajiban umat muslim. Terlebih sholat adalah salah satu rukun Islam, yang merupakan pilar penting dalam agama Islam. Sholat wajib yang harus dikerjakan oleh seorang muslim adalah sholat 5 waktu yakni sholat subuh, Zuhur, Asar, Magrib dan Isya. Apabila seseorang tidak melaksanakan sholat wajib tersebut, maka akan mendapat dosa. Oleh sebab itu, seluruh umat Islam diwajibkan untuk mengerjakan sholat agar terhindar dari dosa dan siksaan api neraka.
-
Mengapa mandi wajib penting bagi umat Muslim? Mandi wajib memiliki dampak yang signifikan terhadap ibadah, karena seseorang yang belum mandi wajib tidak diizinkan untuk melakukan shalat atau menyentuh Mushaf Al-Qur'an.
Baca juga: Potret Keakraban Dewi Perssik Dan Saipul Jamil Saat Sahur Bersama
Surat keputusan dengan nomor: Kep-28/DP-MUI/III/2022 menjelaskan bahwa MUI sebelumnya telah menerbitkan tiga fatwa terkait panduan ibadah.
Pertama, fatwa MUI Nomor 14 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Ibadah dalam Situasi Wabah jemaah-19. Kedua, Fatwa MUI Nomor 28 Tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idul Fitri Saat Pandemi jemaah-19.
Terakhir, Fatwa MUI Nomor 31 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Salat Jumat dan jemaah untuk Mencegah Penularan Wabah jemaah-19.
MUI menyampaikan fatwa yang diterbitkan pada 2020 itu memang membolehkan umat Islam salat berjemaah di masjid dengan saf renggang. Kemudian, MUI memperbolehkan Salat Jumat di rumah dengan mempertimbangkan Hajah Syariyyah (kondisi darurat).
Kini dalam surat Bayan tersebut disebutkan bahwa umat Islam boleh menyelenggarakan aktivitas ibadah yang melibatkan orang banyak seiring dengan adanya pelonggaran aturan pencegahan jemaah-19.
MUI menilai status hajah syariyyah yang menyebabkan adanya rukhshah (hukum yang meringankan) sudah hilang karena didasarkan pada kebijakan pemerintah.
"Dengan demikian, pelaksanaan salat jemaah dilaksanakan dengan kembali ke hukum asal (azimah), yaitu dengan merapatkan dan meluruskan saf (barisan)," kata dia.
Di sisi lain, MUI mengimbau umat Islam untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memperbanyak ibadah, taubat, istighfar, zikir, memperbanyak salawat, sedekah, serta doa. MUI juga mendorong umat Islam agar menyiapkan diri lahir dan batin menyambut bulan suci Ramadan.
"Pengajian dan aktivitas keagamaan lain yang biasa dilakukan di bulan Ramadan seperti Salat Tarawih, tadarus Alquran, qiyamul lail, ifthar jamai dapat dilakukan dengan tetap disiplin menjaga kesehatan," demikian bunyi Bayan tersebut.
(mdk/eko)