Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
Berlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Pelaku berjumlah dua orang.
Mulanya Dibuntuti dengan Motor, Wanita di Makassar Dirampok & Berlian 50 Gram Raib
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Apa yang dimaksud dengan perdamaian? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perdamaian berarti penghentian permusuhan, atau perihal damai.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Cak Percil memulai mengamen? Mengamen Keluar dari grup kesenian Janger, ia mengamen dari bus ke bus serta dari rumah ke rumah demi membantu perekonomian keluarganya.
Seorang dokter gigi di Kota Makassar menjadi korban perampokan usai turun dari mobilnya di Jalan Rappocini Raya. Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar. Ngajib mengaku korban dibuntuti oleh kedua pelaku sejak saat korban turun dari bus usai perjalanan dari luar daerah.
"Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban," ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam. Ngajib mengungkapkan dalam tas korban berisi permata berlian seberat 50 gram, satu unit laptop, dan sebuah handphone.
- Diiming-imingi Uang, Bocah Laki-Laki di Tangsel Diculik Pria Berjaket Ojol
- Motor dan Handphone Dirampas, Wanita Korban Begal Dibuang di Pinggir Jalan dengan Luka Robek di Perut
- Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
- Wanita Ini Alami Kejadian Tak Terduga saat Ingin Ambil Pesanan Makanannya, Motor Tercebur ke Got
"Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian setidaknya Rp250 juta," tuturnya.
Berdasarkan penyelidikan, terungkap kedua pelaku merupakan residivis. Mantan Kapolresta Palembang ini menambakan kedua pelaku ternyata sudah lima kali beraksi di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
"Tiga kasus curnamor di Kabupaten Gowa dan satu pencurian di wilayah hukum Polsek Rappocini," tuturnya.
Ngajib mengaku kedua pelaku mendapatkan tindakan tegas dengan menembak kedua kakinya. Hal itu dilakukan, karena kedua pelaku melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan.
"Barang bukti uang tunas Rp3,5 juta yang merupakan sisa hasil penjualan berlian milik korban. Laptop, handphone, dan sajam yang digunakan pelaku," kata dia.
Atas tindakannya, pelaku dikenakan Pasal 365 ayat (2) ke 2 KUHPidana. Ancaman hukuman 12 tahun penjara.