Muncikari di Sleman Cari Mangsa Lewat Aplikasi MiChat Modus Tawari Pekerjaan
Selain itu polisi juga menangkap seorang pria yang menjadi pelanggan. Kesembilan orang ini dibekuk di sebuah hotel saat sedang bertransaksi.
Polisi membekuk seorang pemuda berinisial IS (25) karena menjual anak di bawah umur menjadi pekerja seks. IS menjual anak di bawah umur ini secara online melalui aplikasi MiChat.
Kapolsek Sleman, Kompol Sudarno mengatakan selain membekuk IS, polisi juga menangkap tujuh orang wanita yang dipekerjakan oleh IS. Ketujuh perempuan ini tiga menjadi admin untuk mencari pelanggan sedangkan empat perempuan lagi dijadikan pekerja seks.
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa yang ikut dalam demo jalan rusak di Sleman? Selain para pendemo, warganet juga keluhkan kondisi jalan melalui media sosial
-
Bagaimana Festival Upacara Adat di Sleman dinilai? Seluruh peserta akan dinilai oleh dewan juri yang merupakan seniman dan budayawan lokal.
-
Apa saja wisata alam di Sleman yang menawarkan pemandangan menakjubkan? Sleman merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang memiliki berbagai macam objek wisata menarik. Di sini, Anda bisa menemui berbagai objek wisata alam dengan pemandangan yang memukau. Seperti pemandangan pegunungan yang asri hingga air terjun yang sejuk.
-
Bagaimana Chatib Sulaiman meninggal? Pada 15 Januari 1949, keberadaan mereka akhirnya diketahui oleh pihak Belanda. Mereka yang sedang melaksanakan shalat Subuh itu diberondong timah panas oleh tentara Belanda. Chatib bersama pimpinan perjuangan langsung tewas di tempat.
-
Apa yang ditampilkan dalam Festival Upacara Adat di Sleman? Bentuk kegiatan ini berupa penampilan berbagai upacara adat yang ada di Sleman dalam bentuk arak-arakan dan penampilan di depan dewan juri.
Selain itu polisi juga menangkap seorang pria yang menjadi pelanggan. Kesembilan orang ini dibekuk di sebuah hotel saat sedang bertransaksi.
"Di antara empat perempuan yang berperan sebagai pelayan seks, satu masih berusia 16 tahun. Dan di antara tiga yang berperan sebagai admin, satu berusia 15 tahun," ujar Sudarno.
Sudarno menerangkan IS sudah satu bulan ini menjalankan aksi prostitusi online. IS disebut Sudarno melakukan penipuan saat mencari pekerja perempuan.
Sudarno menerangkan IS awalnya memasang iklan lowongan pekerja di akun fecebooknya. Saat itu IS menawarkan pekerjaan pemandu lagu (LC) maupun penjaga toko dengan gaji Rp1,5 juta perbulan.
Sudarno menjabarkan ada sejumlah perempuan yang tergoda lowongan pekerjaan itu. Namun bukan dijadikan pemandu lagu, IS justru menjadikan beberapa perempuan yang melamar pekerjaan menjadi pekerja seks.
Untuk membujuk pendaftar menjadi pekerja seks, IS menjanjikan tambahan gaji. IS menjanjikan gaji Rp6 juta sebulan jika mau menjadi pekerja seks.
"Parahnya tersangka ini menerapkan sistem ujicoba kepada para pekerjanya. Tiga pekerja yang salah satunya masih berusia dibawah umur telah disetubuhi oleh tersangka sebagai ujicoba. Usai ujicoba tersangka menjual perempuan-perempuan itu seharga Rp150.000 hingga Rp2 juta," urai Sudarno.
Sudarno memaparkan selama beroperasi sejak 2 Februari hingga 6 Maret, IS belum membayar gaji seperti yang dijanjikan. Sudarno memprediksi selama sebulan beroperasi, IS meraup keuntungan mencapai Rp50 juta.
IS menggunakan uang keuntungannya untuk keperluan pribadinya. Seperti membeli baju dan kebutuhan sehari-hari. Dari tangan IS, polisi menyita sejumlah barang bukti yaitu uang tunai Rp727.000, lima unit handphone, enam buah kondom, sebuah kartu ATM, sepasang anting emas, sepasang sepatu, blender, dan tiga potong celana pendek.
"IS diancam Pasal 82 Jo Pasal 76E Nomor 34 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 13 jo Pasal 2 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perdagangan Orang subsider Pasal 506 KUHP," tegas Sudarno.
"Pelaku melanggar perlindungan anak, subsider mengeksploitasi seksual, subsider lagi dengan sengaja mendistribusikan atau mentransmisikan atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik yang bermuatan kesusilaan," imbuh Sudarno.
Baca juga:
Ibu dan Anak di Padang Kompak Jalankan Bisnis Prostitusi Segera Disidang
Seorang Muncikari di Sunter Tawarkan Kencan Threesome Bertarif Rp3 Juta
Muncikari Ditangkap saat Antar PSK Untuk Tamu Hotel di Pangandaran
Apartemen Kalibata City dan Prostitusi yang Tak juga Hilang
Fakta-Fakta Prostitusi Anak di Apartemen Kalibata