Musim Kemarau, Dua Kecamatan di Garut Kesulitan Air Bersih
Kepolisian Resor Garut pun saat ini juga telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan penelusuran hingga pedalaman wilayah yang rawan air bersih. Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengaku telah memberikan instruksi khusus tersebut kepada seluruh jajarannya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut menyebut dua kecamatan mengalami kesulitan air bersih akibat kemarau. Kedua kecamatan tersebut adalah Leles dan Caringin.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut, Dadi Djakaria mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus melakukan pendataan lokasi titik kekeringan di Kabupaten Garut.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Bagaimana warga Desa Paja mengatasi kekeringan di musim kemarau? “Ini kalau musim hujan biasanya ketimbun (tertutup limpahan air), jadi kalau kekeringan akan digali lagi,” kata Dofi, menambahkan.
-
Kapan petani bawang merah di Brebes mengalami kerugian? Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun. Petani bawang merah mengaku mengalami kerugian ketika ditemui di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024). Kerugian tersebut terjadi pada musim panen di awal tahun ini akibat cuaca yang tidak menentu sehingga menyebabkan kualitas bawang merah menurun.
-
Mengapa Embung Alastuwo sering kering di musim kemarau? Menurut warga, Embung Alastuwo kerap kering tanpa air saat musim kemarau.
"Sementara baru dua kecamatan yang dilaporkan mengalami kekeringan dan kesulitan air bersih, yaitu Caringin dan Leles," ujarnya, Kamis (18/7).
Dia mengungkapkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan PDAM dan Dinas Sosial untuk penyaluran air bersih ke dua kecamatan tersebut karena BPBD belum memiliki tangki air. Selain kedua kecamatan tersebut, pihaknya kini tengah mengantisipasi kekeringan di kecamatan lainnya yang berpotensi kesulitan air bersih.
"Kalau mengacu ke data 2018, wilayah yang juga rawan air bersih itu Kecamatan Cibatu. Jadinya sampai saat ini kita terus mendata agar bisa segera tertangani," jelasnya.
Sementara itu, Kepolisian Resor Garut pun saat ini juga telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan penelusuran hingga pedalaman wilayah yang rawan air bersih. Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna mengaku telah memberikan instruksi khusus tersebut kepada seluruh jajarannya.
"Kita sudah monitor daerah mana yang menjadi rawan air bersih. Namun hingga saat ini kita belum menerima laporan adanya warga yang melaporkan kesulitan air bersih. Kalau ada, tentu kita akan langsung berkoordinasi dengan PDAM ketika ada yang membutuhkan," ujarnya.
Budi mengaku bahwa seluruh jajarannya selalu siap siaga ketika memasuki musim kemarau agar bisa membantu warga yang membutuhkan bantuan.
"Kemarau tahun lalu jika juga kita ikut mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan atau kesulitan mendapatkan air bersih," tutupnya.
Baca juga:
30 Desa Kekeringan, BPBD Purbalingga Distribusi 1 Juta Liter Air
Musim Kemarau, 3 Desa di Ponorogo Alami Kekeringan
Suhu 15 Derajat Celcius di Musim Kemarau, BPBD Garut Bagikan Selimut untuk Warga
BNPB Catat 1.900 Desa Alami Kekeringan
Penampakan Sampah di Dasar Kanal Banjir Barat Muncul Ke Permukaan
BNPB Sebut Kekeringan Melanda 7 Provinsi, Puncak Kemarau Bulan Agustus