Nadiem Ungkap Tantangan Pendidikan Vokasi: Kurikulum Tak Selaras Dunia Industri
Menurut Nadiem dalam waktu dekat pihaknya juga akan merilis program pengembangan mutu kampus vokasi.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim, menyebut pendidikan vokasi masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu bentuk tantangan yang nyata misalnya, kurikulum pendidikan vokasi yang belum selaras dengan kebutuhan dunia industri.
"Pada kenyataannya masih banyak tantangan pendidikan vokasi. Kurikulum yang tidak selaras dengan kompetensi industri, rendahnya kompetensi, dan kesiapan mental pekerja lulusan, kurang dan rendahnya jumlah dan kualitas guru, dan kurangnya fasilitas sarana prasarana, kurangnya kerja sama dengan perusahaan lembaga pemerintah, dan dunia usaha dunia industri," ujar Nadiem memaparkan sejumlah tantangan pendidikan vokasi dalam acara Festival Pendidikan Astra 2021, Selasa (4/5).
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa yang berjasa membantu Mahmud Yunus dalam memperjuangkan pendidikan Islam di Indonesia? Usulan ini dibahas oleh Departemen Pendidikan dan Pengajaran dan Yunus sendiri perwakilan dari Departemen Agama.
-
Apa yang dilakukan Djamaluddin Adinegoro untuk menyiasati larangan menulis saat sekolah? Untuk menyiasatinya, ia menggunakan nama samaran 'Adinegoro' hingga menjadi identitasnya yang baru. Dengan nama itu, dirinya berhasil menyalurkan bakatnya dalam menulis lalu dipublikasikan tanpa diketahui oleh siapapun.
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
-
Kapan Azriel Hermansyah berencana melanjutkan pendidikan? Aurel Hermansyah juga mengungkapkan bahwa adiknya, Azriel, berencana melanjutkan pendidikan ke jenjang S-2 dalam waktu dekat.
-
Kapan Rivai Abdul Manaf Nasution mendirikan lembaga pendidikan bernafaskan Islam? Setelah kemerdekaan, tepatnya tahun 1950, Rivai mendirikan wadah belajar Agama Islam bernama Taman Pendidikan Islam (TPI).
Menurut Nadiem, pengembangan pendidikan vokasi telah menjadi satu poin fokus isi nasional sebagai bagian dari upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Tanah Air. Pendidikan vokasi merupakan suatu model pendidikan yang menitikberatkan pada penguasaan keahlian atau keterampilan tertentu.
"Sehingga lulusannya diharapkan dapat berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional sebagai tenaga profesional," paparnya.
Ia menerangkan pelbagai tantangan tersebutlah yang menjadi dasar perancangan Program SMK Pusat Keunggulan. Di mana program ini mengedepankan keselarasan yang mendalam dan menyeluruh dari SMK dengan dunia kerja melalui 8 link and match.
"Selain itu kami juga mengarahkan kebijakan pendidikan vokasi dan menjadikan pendidikan vokasi sebagai suatu solusi bagi tantangan dan kebutuhan masyarakat melalui kreativitas dan inovasi," jelas Nadiem.
Menurut Nadiem dalam waktu dekat pihaknya juga akan merilis program pengembangan mutu kampus vokasi.
"Dalam kaitannya dengan hal tersebut kami menyampaikan Terima kasih atas inisiatif dan upaya PT Astra Internasional untuk berperan aktif dalam pengembangan pendidikan vokasi, melalui pembentukan kerjasama dengan SMK dan pelaku dunia usaha dan dunia industri," pungkasnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kemendikbud Luncurkan 5 Program Unggulan Tingkatkan Potensi Mahasiswa Vokasi
Honda Talknology: Sarana Tingkatkan Kompetensi Guru SMK Astra Honda Motor
Temui Gibran, Anindya Bakrie Bicara Tentang Pengembangan SMK di Solo
Siswa SMK Jalani Uji Sertifikasi Kompetensi di Tengah Pandemi
Murid Pendidikan Vokasi Jenjang SMK Perlu Dibekali Keahlian Alternatif
Nadiem Harap Lulusan Program SMK Pusat Keunggulan Terserap Dunia Kerja