Nama Kabid Humas Polda DIY Dicatut untuk Penipuan Lelang Barang Sitaan
Nama Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto dicatut oleh pihak tak bertanggung jawab guna melakukan upaya penipuan. Pelaku mengatasnamakan Yuliyanto berpura-pura menelepon korban, dan mengaku sebagai Yuliyanto.
Nama Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto dicatut oleh pihak tak bertanggung jawab guna melakukan upaya penipuan. Pelaku mengatasnamakan Yuliyanto berpura-pura menelepon korban, dan mengaku sebagai Yuliyanto.
"Ada orang ngaku-ngaku sebagai saya. Telepon ke kenalan saya. Bilang kalau saya ganti nomor HP. Lalu menyampaikan kalau ada lelangan barang sitaan dari Bea Cukai berupa mobil dengan harga murah," ujar Yuliyanto, Senin (3/12).
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Di mana pasukan Nyutra di Kasultanan Yogyakarta ditempatkan? Bersama dengan Bregada Surakarsa, Nyutra ditempatkan di timur kraton (Mergangsan) dan membentuk Kampung Surakarsan dan Kampung Nyutran.
-
Apa yang terjadi pada pipa PAM di Petamburan? Pipa 900 mm di Petamburan 4, Jakarta Pusat bocor pada Kamis (21/9).
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Apa yang dimaksud dengan "Abhimantrana" dalam pameran Keraton Yogyakarta? Dilansir dari Jogjaprov.go.id, pameran ini mengangkat istilah “Abhimantrana” yang berarti upacara, doa-doa, dan pepujian.
Yuliyanto menyebut jika pihaknya tengah mendalami upaya penipuan dengan mengatasnamakan dirinya. Yuliyanto mengungkapkan hingga saat ini baru ada satu orang yang mendapatkan telepon dari orang yang mengaku sebagai dirinya.
"Kalau yang sampai ke saya infonya, baru satu orang. Satu orang itu yang sudah dihubungi pelaku yang mengaku sebagai saya," papar Yuliyanto.
Yuliyanto pun berpesan agar masyarakat lebih waspada terhadap modus penipuan lewat telepon. Masyarakat, sambung Yuliyanto mesti melakukan cek ricek jika mendapatkan telepon dari orang lain dan jangan mudah percaya.
"Modusnya mengaku-aku menjadi orang yang sebelumnya sudah saling kenal, misal si A kenal sama si B. Lalu pelaku si C mengaku sebagai A lalu menelepon B sebagai calon korban, dan bilang kalau nomor HP-nya ganti baru. Selanjutnya menawarkan apapun itu. Intinya jangan gampang percaya begitu saja, kami imbau cek ricek ulang," tutup Yuliyanto.
Baca juga:
Diduga Tipu PT Maspion Rp 149 M, Mantan Wagub Bali Jadi Tersangka
Wartawan Gadungan Pemeras Sekolah di Pemalang Dibekuk Polisi
Berniat Tagih Utang Lewat 'Perantara Gaib', Noer Malah Tertipu Kiai Gadungan
Pelaku Penipuan Ngaku Kapolsek Pesanggrahan Pernah Tipu Istri Setnov
Ngaku Kapolsek Pesanggrahan, Komarudin Tipu Orangtua Pelaku Tawuran Rp 15 Juta