Nanang ‘Gimbal' Sempat Ubah Penampilan Sebelum Kabur Usai Bunuh Sandy Permana
Pelaku dengan sengaja kabur dan bersembunyi untuk hindari kejaran petugas.
Polisi akhirya menangkap pelaku di balik tewasnya aktor film laga 'Mak Lampir', Sandy Permana, Rabu (15/1), sekira pukul 10.45 WIB. Pelaku diketahui atas nama Nanang ‘Gimbal'.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi mengatakan, usai menganiaya Sandy, pelaku melarikan diri ke Karawang, Jawa Barat. Bahkan, dia sempat mengubah penampilannya dengan memotong rambut gimbalnya.
- Terduga Pelaku Pembunuh Sandy Permana Pernah Tinggal Bersebelahan, Sosoknya Pendiam dan Tertutup
- Rambut Gimbal, Ini Tampang Pelaku Pembunuh Danramil Aradide Papua
- Kisah Hidup Noyo Gimbal, Pejuang Anti Kolonial dari Blora
- Caleg Gimbal Bikin Kejutan di Wonogiri Sampai di-Video Call Khusus Presiden ke-6 SBY
"Pelaku dengan sengaja kabur dan bersembunyi untuk hindari kejaran petugas kami. Pelaku pun sempat memotong rambut, saat pelarian menuju Karawang," kata Ade Ary saat dihubungi, Rabu (15/1).
Pergi ke Salon?
Tapi bukan ke salon, Nanang ‘Gimbal’ meminjam gunting di sebuah warung dalam pelarian untuk memotong rambutnya.
"Menggunakan gunting yang dipinjam di warung dengan tujuannya agar tidak dikenali selama pelarian," sambungnya.
Secara terpisah, Kasubdit Resmob Dir Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiardy Marasabessy menyebut, alasan terduga pelaku memotong rambut agar bisa kabur dari kejaran petugas.
"Biar mengaburkan pencarian saja," pungkas Ressa.
Pelaku Bukan Orang Jauh
Ade Andriani, istri Sandy Permana mengungkapkan, terduga pelaku cukup dikenal di lingkungannya. Sepengetahuannya, aktivitas terduga belakangan hanya memotong rumput dan mengantarkan anak sekolah
."Tujuh tahunan ini kerjaannya cuma potong rumput, antar anak sekolah, udah gitu aja," ungkap Ade Andriani di rumah duka, Kawasan Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/1).
Ade menyebut terduga pelaku juga pernah menjadi kru di Sinetron "Tukang Bubur Naik Haji". Tapi Ade tak mengetahui secara pasti waktu terduga berprofesi sebagai kru sinetron.
"Iya pernah jadi kru Tukang Bubur Naik Haji. Itu tahun berapa ya, mungkin dia juga satu ini juga sama suami saya. Suami saya di Mak Lampir, mungkin dulunya di kru Mak Lampir juga. Iya sadis juga," kata Ade.