Napi di Lapas Aceh atur pengiriman 222 Kg ganja ke Sumut dan Riau
Penangkapan itu kemudian dikembangkan. Petugas BNNP Sumut menggeledah rumah yang diduga menjadi gudang penyimpanan narkoba di Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Serdang Bedagai. Di lokasi itu, mereka menemukan 202 bungkus atau 202 Kg ganja.
Dua kurir narkoba diringkus tim dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut). Dari tangan keduanya disita 222 Kg ganja.
Dua tersangka kurir narkoba yang ditangkap masing-masing Wagino (45), warga Jalan Danau Toba, Lubuk Raya, Tebing Tinggi, dan Syamsu Wijaya (63), warga Paya Lombang, Serdang Bedagai. Mereka ditangkap di Jalan Yos Sudarso, Kota Tebing Tinggi, Sumut.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Kapan larangan-larangan itu berlaku? Berikut berbagai larangan dalam ibadah haji yang harus diperhatikan ketika ihram:
"Kedua tersangka kita amankan, Selasa (15/1)," kata Kepala BNNP Sumut Brigjen Pol Marsauli Siregar, Kamis (18/1).
Napi di Lapas Aceh atur pengiriman ganja ke Sumut dan Riau ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah
Saat ditangkap, Wagino mengendarai sepeda motor dan mengangkut 20 Kg ganja yang disimpan di dalam kardus. Sementara Syamsu mengiringinya dengan sepeda motor lainnya.
Penangkapan itu kemudian dikembangkan. Petugas BNNP Sumut menggeledah rumah yang diduga menjadi gudang penyimpanan narkoba di Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebing Tinggi, Serdang Bedagai. Di lokasi itu, mereka menemukan 202 bungkus atau 202 Kg ganja.
"Total kita menyita 222 Kg ganja," jelas Marsauli.
Berdasarkan keterangan kedua tersangka, ganja itu dikirim dari Aceh. Pengiriman itu dikendalikan seorang napi berinisial A yang mendekam di Lapas Aceh. Distribusi ganja itu kemudian diatur seseorang berinisial J. Warga Balam, Riau, ini merupakan tangan kanan A.
Mereka mengaku diupah Rp 50 ribu untuk tiap kilogram ganja yang berhasil diantarnya. Uang itu rencananya akan diserahkan J.
Kasus ini masih dikembangkan petugas BNNP Sumut. Kedua tersangka terancam dikenakan Pasal 114 ayat (2) Pasal 111 ayat (2) jo Pasal 132 Undang-Undang RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.
"Ancamannya pidana mati atau seumur hidup," sebut Marsauli.
Baca juga:
Amankan bisnis narkoba di lapas, Karutan Purworejo dicopot
2 Narapidana Lapas Makassar tertangkap sembunyikan 13 saset sabu di celana dalam
BNN rilis pelaku bisnis narkotika yang menjerat Kepala Rutan Purworejo
Budi Waseso: Anggota BNN berkhianat akan ditembak ramai-ramai!
'Amankan' bisnis narkoba napi, Karutan Purworejo terima Rp 300 juta