Napi kabur di Pekanbaru sempat mampir ke warung dengan wajah bingung
Sekitar 250 orang tahanan Rutan Sialang Bunguk di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau kabur setelah bentrok dengan sipir penjaga. Mereka merusak pagar gerbang masuk Rutan dengan tiang jemuran dan kabur ke luar secara bersamaan.
Sekitar 250 orang tahanan Rutan Sialang Bunguk di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru Provinsi Riau kabur setelah bentrok dengan sipir penjaga, Jumat (5/5). Mereka merusak pagar gerbang masuk Rutan dengan tiang jemuran dan kabur ke luar secara bersamaan.
Beberapa tahanan tersebut masuk ke pemukiman penduduk hingga ke warung warga. Adapula menyandera serta merampas sepeda motor milik masyarakat. Selain itu, ada tahanan duduk di warung warga sambil bertanya jalan keluar dari Kota Pekanbaru.
"Tadi ada orang yang pakai baju tahanan, dia tanya jalan keluar dari Pekanbaru ini menuju luar kota. Wajahnya kayak kebingungan duduk di warung saya, lalu saya usir saja karena saya takut," ujar Siti, salah seorang pemilik warung tak jauh dari Rutan saat berbincang dengan merdeka.com.
Saat itu, lanjut Siti, tahanan tersebut memesan minuman namun tidak diberikan. Dia juga membawa sepotong kayu di tangannya. Siti khawatir karena tidak ada laki-laki di warungnya.
"Dia bilang orang baik-baik, tapi saya tak percaya karena pakai baju tahanan. Saat itu orang lagi salat Jumat dan kami belum tahu ada tahanan kabur," kata Siti.
Tak berapa lama, tahanan bertubuh kurus itu pergi meninggalkan warung Siti dengan berjalan kaki. Siti bernapas lega dan memberitahukan hal tersebut ke warga lainnya.
"Setelah salat Jumat baru kami tahu ada tahanan kabur. Tadi ada yang ditangkap warga sini, dua orang lalu diserahkan ke Rutan lagi," terangnya.