Nekat Curi Handphone Buat Belajar Online, Pelajar di Kupang Ditangkap Polisi
Setelah mencuri, pelaku menjualnya kepada seorang wanita, diduga sebagai penadah berinisial GRH (30).
Tuntutan belajar online akibat pandemi covid-19, membuat seorang pelajar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur nekat mencuri handphone.
Pelaku berinisial MTN (17) merupakan pelajar salah satu SMA Negeri di Kota Kupang. Saat beraksi, MTN menggasak tiga buah handphone sekaligus.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Kwetiau Penang? Salah satu resep kwetiau ala restoran yang populer adalah char kuey teow khas Penang. Bahan: 200 gram kwetiau basah 30 gram mi kuning basah 1 batang lapchiong (bisa diganti sosis sapi atau kekkian) 40 gram fish cake, iris tipis menyerong 89 gram tauge 2 siung bawang putih, cincang halus 6--8 batang kucai, iris sepanjang telunjuk 50 gram udang kupas 2--3 sendok makan kaldu rebusan udang 1 butir telur ayam, kocok minyak goreng untuk menumis secukupnya Bumbu: 1 sendok makan saus sambal 1/2 sendok teh terasi 1 sendok makan kecap asin 2--3 sendok makan kecap manis 1 sendok makan kecap ikan/saus tiram Cara Membuat Char Kuey Teow Penang: 1. Panaskan minyak goreng, lalu tumis bawang putih dan kucai sampai harum. 2. Masukkan kwetiau basah, mi kuning basah, lapchiong (bisa diganti sosis/kekkian), dan fish cake. 3. Tuangkan bumbu-bumbu. Aduk hingga tercampur rata. 4. Masukkan tauge, aduk sebentar, lalu tuang telur kocok. Aduk-aduk sampai telur matang. 5. Tambahkan udang dan kaldu rebusan udang secukupnya. Aduk sampai masakan jadi seperti mi nyemek yang hampir kering. 6. Cicipi rasa masakan. Jika masih belum sesuai selera, Anda bisa menambahkan garam dan gula pasir. Setelah itu, segera angkat dari kompor. 7. Sajikan char kuey teow selagi masih hangat.
Kasat Reskrim Polres Kupang Kota, Iptu Hasri Manasye mengatakan, pelaku mengakui jika dia nekat mencuri lantaran tuntutan sekolah mengharuskan untuk memiliki handphone jenis andorid agar bisa mengikuti pelajaran secara online.
Setelah mencuri, pelaku menjualnya kepada seorang wanita, diduga sebagai penadah berinisial GRH (30).
"Sebelum melakukan aksi pencuriannya, pelaku terlebih dahulu mengecek kos-kosan yang pintunya terbuka dengan jogging pagi. Saat ada peluang pelaku langsung beraksi," Ungkap Hasri, Jumat (26/2).
Menurut Hasri, setelah korban membuat laporan, anggota langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku. Polisi juga telah mengamankan barang bukti yang telah dijual ke penadah.
Walaupun masih di bawah umur dan baru pertama kali melakukan aksi kejahatan, pelaku tetap dibawa ke Polres Kupang Kota untuk diproses hukum lebih lanjut.
Baca juga:
Hendak Rebut Senpi Polisi, Residivis Spesialis Curanmor Ditembak Mati
Curi HP Akbar 'Ajudan Pribadi', Alasan Ibu Ini untuk Sekolah Daring Anak
Tusuk Tiga Warga, Pencuri di Pekanbaru Tewas Dihajar Massa
1 Tahun Beraksi, Kawanan Pembobol Minimarket Akhirnya Diringkus di Karawang
Terlalu Berat, Maling Ini Lepaskan 1 Ton Ikan Patin Curian di Sungai Kapuas