Nelayan dengan Kapal Besar di Aceh Disebut Ikut Menikmati BBM Subsidi
Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh, mengungkap penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi untuk para nelayan di Aceh belum tepat sasaran. Subsidi tersebut hanya dinikmati kelompok nelayan yang melaut menggunakan kapal berukuran besar.
Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Aceh, mengungkap penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi untuk para nelayan di Aceh belum tepat sasaran. Subsidi tersebut hanya dinikmati kelompok nelayan yang melaut menggunakan kapal berukuran besar. Sementara nelayan tradisional yang melaut menggunakan boat tep-tep (kapal kecil), tidak tersentuh kebijakan tersebut.
Ketua Hiswana Migas Aceh, Nahrawi Noerdin mendesak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh untuk mendata nelayan tradisional itu agar bisa memperoleh BBM subsidi.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
"Mereka (nelayan kecil) inilah yang paling layak mendapat subsidi. Tapi di lapangan, malah kapal yang menggunakan mesin mobil, yang pergi melaut berminggu-minggu, dengan pendapatan puluhan hingga ratusan juta, yang memperoleh subsidi. Kalau sudah pendapatan sebegitu besar kan, ini sudah industri namanya," kata Nahrawi, Kamis (22/9).
Menurutnya, nelayan tradisional boat tep-tep yang biasanya pergi melaut pagi dan pulang pada sore hari dengan penghasilan rata-rata Rp200 sampai Rp500 ribu itu, terabaikan dan tidak terlayani untuk memperoleh BBM Subsidi.
Sementara kapal dengan 30 GT (Gross Tonnage) ke atas di Aceh, beber Nahrawi, adalah yang selama ini kerap mendapat untung. Padahal, berdasarkan peraturan, kapal nelayan 30 GT ke atas dilarang menggunakan BBM subsidi.
"Inilah realita di lapangan," bebernya.
Nahrawi Noerdin berharap DKP Aceh segera mendata dan melakukan registrasi seluruh nelayan tradisional di Aceh, sehingga penyaluran BBM subsidi untuk nelayan tepat sasaran.
"Segera mereka (nelayan tradisional) diberi rekomendasi untuk menerima BBM subsidi. Sebab mereka yang paling berhak," pungkasnya.
Baca juga:
Rumah Pengepul Solar di Palembang Terbakar, Pemilik Diduga Anggota Polri
Survei Charta Politika: 69 Persen Responden Tidak Setuju Kenaikan Harga BBM
Penyaluran BLT BBM Rp300 Ribu di Duren Sawit
Pembatasan BBM Subsidi untuk Keadilan bagi Rakyat Miskin
Ratusan Nelayan Tak Bisa Melaut karena Tak Ada BBM Subsidi
Wacana Pembatasan Pembelian Pertalite Terancam Batal, Ini Alasannya