Nelayan di Rote Tewas Tersangkut Pukat Ikan
Oktovianus Nalle (58), warga Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, ditemukan tewas tersangkut pukat ikan, Senin (14/2) subuh.
Oktovianus Nalle (58), warga Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, ditemukan tewas tersangkut pukat ikan, Senin (14/2) subuh.
Jenazah Oktovianus ditemukan di pesisir pantai Sai-Tongga, Desa Mbueain. Saat itu, Oktovianus tersangkut pada alat penangkap ikan jenis pukat, milik nelayan lain.
-
Kapan bintang-bintang mati? Setiap Tahun, Ada Segini Bintang yang Mati di Galaksi Bima Sakti Bintang pun bisa hancur setiap tahunnya dan melakukan "regenerasi". Komposisi bintang di langit terus berganti seiring dengan perkembangan waktu.
-
Apa yang ditemukan di makam Romawi kuno tersebut? Ilmuwan mengatakan mereka menemukan sisa-sisa sebuah muasoleum Romawi atau makam besar dengan "kondisi terawetkan yang mencengangkan".
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
-
Apa yang dilakukan Mayjen Kunto Arief Wibowo saat ngopi? Ada momen unik saat Kunto Arief justru meminum kopi bukan dengan gelas namun dengan potongan botol air mineral. "Kau mentingin gelasnya apa kopinya?" "Rasa kopi plastik kan ide baru katanya. Ori kopi bening. Ini enak banget cobain," kata Kunto Arief.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kenapa Jenang Saren warnanya hitam pekat? Jenang ini dinamakan “saren” karena warnanya yang hitam legam. Warna hitam ini berasal dari merang yang dibakar.
Kerabat korban bernama Anderias Nalle kepada menjelaskan, pada Minggu (13/2) kemarin, sekitar pukul 13.30 Wita, Oktovianus pergi mencari ikan di sekitar perairan Sai-Tongga. Saat itu laut dalam keadaan surut.
Namun hari ini dia mendapatkan informasi dari warga sekitar, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. "Jenazahnya ditemukan tersangkut pada pukat rumput laut di pantai," ujar Anderias.
Saat ditemukan, posisi jenazah korban tertelungkup dengan kaki kanan tersangkut di pukat rumput laut milik warga. Kejadian itu langsung dilaporkan ke petugas piket Polsek Rote Barat.
Humas Polres Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo mengatakan, korban diduga meninggal akibat tenggelam saat mencari ikan di laut. Kemudian tersangkut pada pukat rumput laut milik warga lainnya.
Menurut Anam, keluarga menerima kematian korban sebagai musibah. Keluarga menolak proses hukum yang dituangkan dalam surat pernyataan.
"Korban diketahui selama ini tinggal sendiri di rumahnya yang terletak di Dusun Sai, Desa Mbueain. Istri korban sudah meninggal pada tahun 2021 yang lalu," jelasnya.
Korban merupakan aparat desa yang menjabat sebagai Kepala Dusun Inggumurik, Desa Mbueain sejak tahun 2017. Korban dikenal berkepribadian baik, dan tidak memiliki musuh. "Saat ini jenazah korban telah disemayamkan di rumah keluarga, dan direncanakan akan dimakamkan pada Senin siang ini," tutup Anam.
(mdk/rnd)