Nelayan Ditemukan Tewas Tenggelam di Selatan Nusakambangan
Menurut dia, keberadaan jenazah Erik pertama kali diketahui oleh seorang warga yang tengah mencari lobster di sekitar lokasi kejadian.
Tim search and rescue (SAR) gabungan menemukan jasad seorang nelayan yang menjadi korban tenggelam dalam kecelakaan perahu di perairan Jonggor Pandan, selatan Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Korban atas nama Erik Supriyanto (47), warga Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, ditemukan tadi pagi, pukul 08.00 WIB, di sekitar lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya di Cilacap, dilansir Antara, Sabtu (6/2).
-
Kapan Benteng Pendem di Cilacap dibangun? Benteng pendem ini merupakan benteng peninggalan Belanda yang sudah ada sejak tahun 1861. Ini merupakan salah satu tempat bersejarah yang bisa mengedukasi tentang sejarah terutama ketika penjajahan Belanda.
-
Mengapa Desa Cemarajaya terancam tenggelam? Desa Cemarajaya pesisir ini terancam tenggelam imbas dari abrasi.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Bagaimana Kawah Tekurep dibangun? Kompleks makam ini sudah dibangun sejak 1728 dengan menggunakan tiga unsur saja, yaitu kapur pasir, putih telur, dan batu. Pembangunan kompleks ini bertepatan dengan pembangunan Masjid Agung Palembang.
-
Apa yang menjadi ciri khas Kampung Legok Awi di Tasikmalaya? Jalan menanjak di depan gapura selamat datang jadi ciri khas pintu masuk Kampung Legok Awi, Desa Cukang Jaya, Kecamatan Sodong Hilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
Menurut dia, keberadaan jenazah Erik pertama kali diketahui oleh seorang warga yang tengah mencari lobster di sekitar lokasi kejadian.
"Begitu melihat sesosok mayat tergeletak di tepi pantai, orang itu segera melaporkannya ke tim SAR gabungan yang saat itu sedang melakukan pencarian korban atas nama Erik Supriyanto," katanya menjelaskan.
Setelah dipastikan bahwa mayat itu adalah jenazah Erik, tim SAR gabungan segera mengevakuasinya, kemudian memulangkan ke rumah duka, Desa Ujunggagak. Menurut Nyoman, evakuasi hingga pemulangan jenazah Erik membutuhkan waktu kurang lebih 4 jam karena lokasinya sangat sulit dijangkau, kondisi gelombang cukup tinggi dan banyak karang di sekitar lokasi.
"Evakuasi tidak bisa dilakukan menggunakan perahu karena gelombangnya cukup tinggi dan banyak karang. Oleh karena itu, kami bawa jenazah Erik melalui jalur darat di Pulau Nusakambangan, selanjutnya disambung dengan perahu jukung menuju rumah duka yang berada di sekitar perairan Segara Anakan," katanya.
Dengan ditemukannya jenazah Erik Supriyanto, kata dia, operasi SAR untuk mencari dan menolong korban tenggelam akibat kecelakaan perahu nelayan yang terjadi pada hari Jumat (5/2) di perairan selatan Pulau Nusakambangan itu dinyatakan ditutup.
Baca juga:
Nelayan Ditemukan Tewas Tenggelam di Selatan Nusakambangan
Bocah yang Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan dalam Kondisi Tewas
Kabur ke Sungai saat Digerebek Polisi, Seorang Pemuda Ditemukan Tewas
Terpeleset Saat Cuci Tangan Usai Memancing, Bocah 7 Tahun Tenggelam di Sungai Musi
Diduga Kehabisan Oksigen, Empat Warga TTS Tewas Dalam Bak Penampungan Air
Digerebek Polisi, Aldi Lompat ke Sungai dan Diduga Hanyut
Hilang 3 Hari, Balita Ditemukan Tewas di Sungai Mahakam