Ngaku bisa luluskan tes di IPDN, PNS ini menipu sampai ratusan juta
Akan tetapi setelah uang diserahkan anak korban tidak lulus seleksi praja IPDN.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Jambi, bernama Thamrin (50) diringkus polisi karena telah melakukan penipuan. Modus yang digunakan ialah PNS tersebut menawarkan kepada Aznawi Zakatia (52), bisa meluluskan anak korban dalam tes seleksi penerimaan praja IPDN tahun lalu.
Kasubag Humas Polresta Jambi, AKP Sri Kurniati, membenarkan pengungkapan kasus tersebut. Dia menjelaskan, Aznawi menyerahkan uang sebesar Rp 300 juta untuk biaya masuk anaknya dalam jalur khusus. Akan tetapi setelah uang diserahkan anak korban tidak lulus seleksi praja IPDN.
Dikutip dari Antara, Jumat (29/7), kemudian korban yang tak terima melaporkan kasus tersebut. Dengan nomor surat LP/B-885/X/2015/jambi/SPKT I tertanggal 1 Oktober 2015.
Polisi kemudian membekuk pelaku di kantornya tanpa melakukan perlawanan. Kini tersangka Thamrin masih menjalani proses pemeriksaan dan yang bersangkutan masih ditahan di sel tahanan Mapolresta Jambi.
Baca juga:
Cari kerja di Semarang, 8 perempuan asal Demak jadi korban penipuan
Janjikan proyek buku sekolah Rp 2,5 miliar, pejabat Banyuasin dibui
Diteriaki maling, penjual emas palsu nyaris tewas diamuk massa
Sejumlah pedagang valuta asing ilegal di Kuta ditertibkan
Polisi ciduk pemalsu tiket Persib vs Persija
Laode akan tindak tegas siapapun yang menyalahgunakan nama KPK
Penyidik gadungan berkeliaran, KPK bakal tertibkan LSM bernama sama
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kapan puncak kemarau di Jawa Tengah? “Jadi kalau kita lihat di data saya, rata-rata dari ketersediaan kabupaten/kota baru sepertiga atau 45 persen yang baru digunakan. Sedangkan kita masa puncaknya pada Agustus dan September. Diharapkan pada November sudah mulai ada hujan. Artinya kalau kita petakan dengan permintaan masyarakat nantinya Insya Allah masih mencukupi. Itu baru sumber yang disiapkan oleh pemda setempat melalui BPBD,” kata Kalakhar BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan, mengutip YouTube Liputan6 pada Kamis (24/8).
-
Kenapa kata penutup pidato penting? Sangat penting untuk pembicara memperhatikan kata-kata penutup yang dituangkan dalam setiap pidatonya.
-
Apa saja jenis pelanggaran pemilu yang terjadi di Jawa Tengah? “Data penanganan dugaan pelanggaran Pemilu 2024 di Jateng per 15 Juni 2023 menunjukkan bahwa 16 dugaan pelanggaran yang terbukti itu terdiri dari dua pelanggaran jenis administrasi, 10 pelanggaran jenis kode etik penyelenggara pemilu, serta empat pelanggaran hukum lainnya,”
-
Apa itu Jipeng? Mengutip YouTube Budaya Jabar, Humas Kesenian Ciptagelar, Ruhendar Sodong mengatakan bahwa Jipeng merupakan kesenian musik tradisional yang sudah ada sejak tahun 1940-an.Uniknya, alat musik yang digunakan bukanlah tradisional, melainkan modern seperti bass drum, terompet dan biola.