Ngaku dapat bisikan, pria berkostum Batman terobos mako Brimob Sulteng
Dari hasil pemeriksaan sementara, Suryadi lahir di Sidrap, Sulawesi Selatan dan sekarang tinggal di Kota Palu di Jalan Cempedak. Dirinya juga mengaku pernah sekolah di SMA 2 di Palu Jalan Tanjung Dako dan juga pernah kuliah di Universitas Tadulako jurusan Teknik Elektro 2009 lalu.
Pria berkostum seperti superhero Batman menerobos halaman Markas Brimob Polda Sulawesi Tengah, di Jalan Trans Sulawesi, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Senin (26/2) kemarin. Pria yang bernama Suryadi (38) alias Jams alias Acong menggunakan motor untuk menerobos yang akhirnya disetop masuk oleh petugas.
Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Hery Murwono mengatakan bahwa pria yang berpakaian seperti tokoh superhero Batman yang terbuat dari karung goni berwarna cokelat itu, bertuliskan 'Brimob' di dada sebelah kiri dan 'Nurul' di dada kanan. Pria itu juga mengenakan topeng bertanduk dengan bahan yang sama dengan bajunya.
-
Mengapa Brimob dibentuk? Adanya tuntutan dari dalam dan luar negeri yang terus menekan membuat pemerintah militer Jepang menginginkan adanya tenaga cadangan polisi yang dapat digerakkan dengan cepat dan memiliki mobilitas yang tinggi serta dapat berperan sebagai tenaga tempur.
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Brimob didirikan? Satuan elite ini lahir pada tanggal 14 November 1946.
-
BRImo apa? Melihat perubahan kebiasaan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun berinovasi dengan memperkenalkan layanan perbankan digital BRImo yang diluncurkan pada 2019 lalu.
-
Kapan BRImo diluncurkan? Melihat perubahan kebiasaan ini, Bank Rakyat Indonesia (BRI) pun berinovasi dengan memperkenalkan layanan perbankan digital BRImo yang diluncurkan pada 2019 lalu.
-
Siapa saja yang berperan dalam pembentukan Brimob? Korps Brimob Polri adalah pelaksana utama Mabes Polri yang khusus menangani kejahatan berintensitas dan berkadar tinggi.
"Saat ditanya sama petugas jaga, dia mengatakan menerobos Markas Brimob ini seperti ada bisikan dari pikiran dia. Saat ini, pria berpakaian aneh itu masih dimintai keterangan. Katanya dia punya keluarga di Palu. Dan, polisi sekarang masih mencari tahu keluarga pria aneh ini, berdasarkan alamat yang diberikan. Dan, nanti kita kabari lagi perkembangannya," kata Heri melalui keterangan tertulis, Selasa (27/2).
Dari hasil pemeriksaan sementara, Suryadi lahir di Sidrap, Sulawesi Selatan dan sekarang tinggal di Kota Palu di Jalan Cempedak. Dirinya juga mengaku pernah sekolah di SMA 2 di Palu Jalan Tanjung Dako dan juga pernah kuliah di Universitas Tadulako jurusan Teknik Elektro 2009 lalu.
Lebih lanjut, Heri pun menerangkan bahwa Suryadi berani menerobos penjagaan ketat Mako Brimob karena dirinya mendapatkan bisikan yang dikendalikan oleh pikiran dan khayalannya sendiri. Ia juga mengaku masuk ke Markas Brimob karena ingin mencari teman dan sensasi.
"Tidak hanya itu, ia juga mengaku jika kedatangannya ke Mako Brimob ini atas perintah Serka Sultan yang merupakan anggota yang masih aktif di Raider 712 Manado. Ia untuk sementara beristirahat di Palu. Ia juga bilang jika di Palu punya keluarga," tandasnya.
Saat diperiksa atau digeledah, ditemukan 18 benda di antaranya berupa double stick, pisau dapur, empat butir amunisi kaliber 5,56 Tj, sarung tangan, uang Rp 10.000, baut 10 cm, spidol, rokok, jimat, korek, kunci dan remot mobil, rompi hitam bertuliskan komando, celana training hitam, kacamata hitam, baju kaos loreng, jubah terbuat dari karung goni, kunci motor dan penutup kepala Batman terbuat dari karung goni.
Mako Brimob Sulawesi Tengah diterobos Batman ©2018 Merdeka.com
Sampai saat ini, pria berpakaian aneh tersebut masih berada di Mako Brimob dan ditahan untuk penyelidikan lebih lanjut. Hal itu karena polisi masih ingin mendalami lagi apa yang sebenarnya ia ingin lakukan.
Baca juga:
Jenderal Tito minta Polri tingkatkan kepercayaan publik
Prabowo sedih salah satu ajudan terbaiknya tewas ditembak
Sopir angkot mogok, truk Brimob wara wiri angkut penumpang terlantar
Polda Jabar hati-hati usut kasus anggota Brimob tembak kader Gerindra
Masih sakit, Bripka AR belum diperiksa soal penembakan kader Gerindra