Ni Luh TR dibunuh karena minta bayaran Rp 5 juta untuk sekali kencan
Dia mengaku kesal dengan tarif yang sangat mahal dari korban untuk sekali berkencan.
Ni Luh TR (24), perempuan yang ditemukan tewas di Wisma Warta Puspita, Jalan Pidada VI, Kelurahan Ubung, Denpasar Utara, pada Rabu (20/7) dibunuh dengan cara dicekik. Hal itu diketahui dari pemeriksaan terhadap pelaku, Komang AS (23).
Dia mengaku kesal dengan tarif yang sangat mahal dari korban untuk sekali berkencan. "Korban dicekik oleh pelaku karena kesal. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku," kata Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Wisnu Wardhana, di Bali.
Kekesalan pelaku dilupakan kepada korban lantaran dianggap tidak menepati janji. Sebab, korban minta longtime sampai pagi dengan tarif Rp 5 juta. Namun, pengakuan pelaku bahwa tarif tersebut untuk shortime.
"Pengakuan pelaku, korban minta tarif lima juta. Sempat cekcok dan pelaku langsung mencekik korban. Dugaan sementara korban tewas akibat cekikan pada leher dari pelaku," papar petugas penyidik di Polsek Denpasar.
Untuk melengkapi penyidikan akan dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Kita lakukan gelar perkara sementara dulu mas. Baru bisa dirilis nanti sama Kapolsek langsung," tutup sumber ini.
Baca juga:
Diduga dibunuh tamu, Ni Luh TR tewas di wisma daerah Denpasar Utara
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Dimana pementasan budaya Kota Denpasar berlangsung? Diadakan di kompleks kawasan bersejarah Kota Tua, Semarang, hadir pada pagelaran budaya tersebut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya, serta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara.
-
Kapan Pesta Rakyat Simpedes di Denpasar akan diadakan? Rencananya, PRS di Denpasar akan digelar pada 23-24 September 2023 di Lapangan Niti Mandala Renon.