Niat menolong, Nurbaiti malah jadi korban kejahatan bermodus pengemis
Saat korban masuk ke kamar untuk mengambil uang, pengemis itu malah mencuri ponsel di atas meja. Pengemis itu pun langsung kabur ketika korban masih berada di kamarnya.
Niat hati menolong, Nurbaiti (51) justru menjadi korban kejahatan dengan modus pengemis. Nurbaiti kehilangan ponsel miliknya.
Kepada polisi, Nurbaiti menceritakan, peristiwa itu bermula saat seorang pengemis menyambangi rumahnya untuk meminta-minta di Jalan KH Azhari, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang, Sabtu (1/9). Merasa kasihan, ibu rumah tangga itu bermaksud memberikan uang kepadanya.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Apa ciri khas dari pantun lucu Palembang? Pantun bahasa Palembang sering kali menggunakan bahasa yang khas dan unik untuk daerah tersebut, serta mengandung unsur budaya dan kearifan lokal.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan pantun Palembang lucu mulai terkenal? Pantun Palembang lucu menjadi sarana hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat, baik dalam situasi formal maupun informal.
Begitu korban masuk ke kamar untuk mengambil uang, pengemis itu malah mencuri ponsel di atas meja. Pengemis itu pun langsung kabur ketika korban masih berada di kamarnya.
Nurbaiti meminta aparat kepolisian segera menangkap terlapor dengan ciri-ciri yang diingatnya. Akibat kejadian itu, dirinya harus kehilangan ponsel senilai Rp 2,7 juta.
"Dia mengetuk rumah saya mau minta-minta, saya kasihan. Waktu ambil uang, HP saya dibawanya lari, kebetulan ditaruh di meja tamu," ungkap Nurbaiti saat melapor ke SPKT Polresta Palembang, Senin (3/9).
Nurbaiti menduga pelaku sudah lama mengintai rumahnya. Agar aksinya mulus, pelaku berpura-pura menjadi pengemis dan mendatangi rumahnya untuk meminta-minta.
"Saya tidak tahu juga apa pengemis betulan atau bukan. Tapi, dia minta-minta uang sama saya, kayak pengemis begitu," ujarnya.
Kasubag Humas Polresta Palembang AKP Andi Hariyadi mengatakan, laporan tengah diselidiki penyidik Satreskrim dengan mengambil keterangan pelapor. Meski belum terbukti, pihaknya meminta masyarakat lebih berhati-hati terhadap perilaku mencurigakan.
"Kami imbau tetap waspada, laporkan segera ke kantor polisi terdekat jika menilai ada yang mencurigakan. Itu bisa mencegah terjadinya kejahatan," kata dia.
Baca juga:
Aksi dua pencuri motor di Cikarang terekam CCTV
Tepergok curi ponsel di warung makan, residivis kasus pembunuhan dihajar warga
Tak kapok curi barang tetangga, pemuda di Samarinda ditangkap polisi
Tipu dan gasak motor pelajar SMA di Bekasi, Dicky dibekuk polisi
Komplotan garong spesialis mini market diringkus Polisi Karawang