Nisan Kayu Jati di Gunungkidul Lenyap Dicuri
Dia menjabarkan, peristiwa pencurian nisan kayu jati ini pertama kali diketahui oleh juru kunci makam, Sumarwan pada Rabu (10/3) pagi. Saat itu, Sumarwan sedang mengecek kondisi makam.
Nisan kayu dari dua makam tua di Kalurahan Piyaman, Kapanewon (Kecamatan) Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, DIY raib dicuri. Nisan yang raib digondol pencuri ini terbuat dari kayu jati. Peristiwa pencurian nisan kayu jati ini terjadi pada Rabu (10/3) dinihari.
Salah seorang saksi mata, Sugito mengatakan, nisan kayu jati yang hilang adalah makam dari pasangan suami-istri Kyai Merto Karyo dan Nyai Merto Karyo. Pasangan suami istri ini pada masanya merupakan tokoh di Kalurahan Piyaman.
-
Apa yang terjadi pada pendaki di Gunung Lawu? Seorang mahasiswi asal Universitas Diponegoro (Undip), Anindita Syafa Nabila Rizky (20) ditemukan meninggal dunia di Pos 4 Gupakan Menjangan jalur pendakian Gunung Lawu lewat Cetho, Karanganyar, Jateng, pada Minggu (25/6) siang.
-
Apa saja yang terjadi di Gunungkidul terkait kekeringan? Memasuki Bulan Agustus, beberapa daerah di Indonesia mulai dilanda kekeringan. Kondisi ini juga terjadi di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dikenal dengan daerah rawan kekeringan. Pemkab Gunungkidul menetapkan status siaga darurat kekeringan. Terlebih sebanyak 14 dari 18 kecamatan di sana mengalami kesulitan air bersih.
-
Apa yang menjadi bukti keberadaan manusia purba di Gunungkidul? Belum lagi adanya petunjuk-petunjuk kehadiran homo sapiens (manusia purba) di gua-gua dan ceruk-ceruk kawasan Ponjong, yang diprediksi jadi tempat tinggal mereka sekitar 700 ribu tahun silam.
-
Kenapa manusia purba memilih menetap di Gunungkidul? Laman Wikipedia menyebut jika daratan Kabupaten Gunungkidul dahulu adalah wilayah yang aman untuk ditinggali manusia purba. Jadi Tempat Hidup Manusia Purba 700.000 Tahun Silam Ini karena wilayah tersebut berada di dataran tinggi, kaya akan flora dan fauna, termasuk letaknya berbatasan dengan Samudera Hindia.
-
Kapan Gunungkidul menjadi tempat pelarian pasukan Majapahit? Mengutip Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Yogyakarta, di masa silam, Gunungkidul pernah turut menjadi tempat pelarian dari beberapa pasukan Majapahit. Mereka kemudian menempati lokasi yang saat ini menjadi Pongangan, dengan pemimpinnya R. Dewa Katong saudara Raja Brawijaya dari Jawa Timur.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
Dia menjabarkan, peristiwa pencurian nisan kayu jati ini pertama kali diketahui oleh juru kunci makam, Sumarwan pada Rabu (10/3) pagi. Saat itu, Sumarwan sedang mengecek kondisi makam.
"Juru kunci awalnya mau mematikan lampu di area makam. Tapi saat itu lampu sudah padam. Juru kunci mengiranya lampu padam karena rusak lampunya," ujar Sugito, Kamis (11/3).
"Kemudian saat dicek ternyata nisan kayu jati di makam sudah hilang dicuri. Juru kunci kemudian mengabari saya dan saya langsung memberitahu ke ahli warisnya," lanjutnya.
Dia berasumsi jika nisan kayu jati tersebut dicuri orang. Asumsi ini diperkuat dengan adanya temuan jejak ban mobil di sekitar area makam.
Sementara salah seorang ahli waris makam, Supardiyono menceritakan jika nisan kayu Kyai Merto Karyo memiliki 9 tumpukan kayu dan makam istrinya 8 tumpukan. Usai dicuri, hanya tersisa dua tumpuk kayu jati saja.
"Yang diambil sekitar 13 tumpuk kayu. Kalau dijual ya diperkirakan bisa sampai Rp 23 juta. Karena itu jati usia tua," ucap Supardiyono.
Supardiyono mengakui jika bentuk nisan milik Kyai dan Nyai Merto Karyo memang berbeda dengan bentuk nisan pada umumnya. Hal ini karena pasangan suami istri tersebut merupakan tokoh di daerah tersebut.
Supardiyono berharap agar siapapun yang mencuri kayu jati di nisan leluhurnya ini mau mengembalikannya. "Kalau bisa dikembalikan seperti semula," ucap Supardiyono.
Baca juga:
Tangkap DPO Spesialis Jambret, Polisi di NTB Malah Diteriaki Maling
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Dua Perempuan di Bogor
Polda Riau Tangkap 4 Pelaku Penyelewengan BBM Solar
Tergiur Bisnis Ikan Salai, Pengusaha Dibegal di Musi Rawas dan Rp 533 Juta Raib
Maling Kotak Amal di Sidoarjo Tertangkap karena Anjing Dekat Musala, Ini Kronologinya
Coba Kabur, Pencuri Spesialis Rumah Kosong di Tangsel Ditembak