Nolak 'service' tambahan, PSK di Yogya dianiaya tamu hingga kritis
Korban mengalami luka tusukan, tiga di bagian leher, satu di punggung dan satu di bagian kepala.
Seorang pekerja seks komersial (PSK) di Yogyakarta menjadi korban penganiayaan oleh pelanggannya, Jeremy Gabriel Jacob (20), warga Bekasi di sebuah kamar hotel di Kota Yogyakarta, Selasa (30/9).
Akibatnya korban mengalami luka tusukan, tiga di bagian leher, satu di punggung dan satu di bagian kepala hingga kritis.
Kejadian tersebut bermula ketika korban yang berinisial LD (21) warga Klaten janjian kencan dengan Jeremy. Mereka pun kemudian bertemu dengan di hotel De Laxston di kota Yogyakarta.
Korban datang sekitar pukul 15.00 WIB dan langsung chek-in di hotel tersebut. Tak selang berapa lama pelaku kemudian datang dan langsung masuk ke kamar nomor 558.
Kapolsek Gondokusuman, AKP Herry Suryanto menjelaskan setelah bertemu di kamar pelaku memberikan uang pangkal sebesar Rp 500 ribu. Kemudian pelaku meminta pelayanan tambahan.
"Semula kesepakatan sekali kencan Rp 750 ribu, kemudian sebelum main korban minta DP sebesar Rp 500 ribu. Kemudian pelaku meminta service tambahan, tapi ditolak oleh korban," katanya saat ditemui wartawan di Polsek Gondokusuman Yogyakarta, Rabu (30/9).
Diduga karena kesal, pelaku pun gelap mata dan langsung menghajar korban. Pelaku menusuk korban dengan pisau lipat yang selalu dibawa pelaku.
"Karena tidak diturut kemudian korban dihajar," tambahnya.
Saat dianiaya korban berteriak minta tolong. Suara korban pun didengar oleh salah seorang tamu hotel yang bersebelahan kamar.
"Saksi seorang tamu bernama Jufri mendengar teriak kemudian menemui resepsionis. Setelah itu mereka melapor ke polisi terdekat," terangnya.
Setelah polisi datang, mereka kemudian mendobrak pintu kamar korban. Begitu terbuka korban terlihat dalam kondisi tanpa menggunakan pakaian dan bersimbah darah.
"Pelaku saat itu masih berada di dalam kamar hotel, langsung diringkus saat itu juga. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit Bethesda. Sekarang dirawat di ICU," tandasnya.
Saat ini Polsek Gondokusuman masih melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. Sementara ini pelaku dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
Baca juga:
Penyanyi bar di Koja: Kerja malam, kenapa enggak?
Ini cara jitu bujuk PSK tinggalkan dunia esek-esek
Tak sangka di tempat ini PSK cari mangsa
Cerita PSK bergaun di resepsi mewah hilang keperawanan saat SMP
Ketika PSK bergaun cari mangsa di pesta pernikahan mewah Jakarta
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Prasasti Huludayeuh penting? Di masa itu, Prabu Siliwangi melalui program kerajaannya memiliki sejumlah proyek terkait infrastruktur seperti parit untuk kebutuhan pertahanan ibu kota Pakuan, membuat monumen gunungan, menggencarkan perkerasan jalan, menyelamatkan hutan lindung dan sebagainya.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa yang dilakukan Dyah Ernafifah Ahzaro di Pasar Jagalan Kulon Progo, Yogyakarta? Dyah Ernafifah Ahzaro (40), pemilik JM Cell yang terletak di kompleks Pasar Jagalan Kulon Progo, Yogyakarta.