Nongkrong depan ruko bawa sabu, mahasiswa di Bengkalis ditangkap
Nongkrong depan ruko bawa sabu, mahasiswa di Bengkalis ditangkap. Dari penangkapan Ade kepolisian kembali membekuk pelaku lainnya. Ia adalah Khairi Saputra (25) seorang pengangguran yang tinggal di Jalan Utama Desa Sebauk Kecamatan Bengkalis.
Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi Ade Surya (24) ditangkap polisi saat nongkrong di Simpang Damon depan sebuah Rumah Toko (Ruko) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Senin (3/4) sekira pukul 10.00 WIB. Surya berdomisili tak jauh dari lokasi penangkapan di Jalan Pangkalan Batang Gang Sepakat.
"Barang bukti yang disita dari tangan tersangka ini berupa satu paket narkotika jenis sabu, handphone, dan sepeda motor matik," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono Sik kepada merdeka.com, Senin (3/4) malam.
Hadi mengatakan, dari penangkapan Ade kepolisian kembali membekuk pelaku lainnya. Ia adalah Khairi Saputra (25) seorang pengangguran yang tinggal di Jalan Utama Desa Sebauk Kecamatan Bengkalis.
"Pelaku Khairi ditangkap di rumahnya, dengan barang bukti 8 paket sabu, handphone, satu kotak plastik pembungkus sabu dan uang Rp 510 ribu. Dia yang menjual sabu ke Surya," ucap Wicak.
Polisi menduga tersangka Khairi berperan sebagai pengedar sabu yang dijual kepada mahasiswa. Uang yang disita dari tangannya merupakan hasil penjualan sabu dari tersangka pertama yang ditangkap.
Dari hasil interogasi terhadap Khairi, diperoleh keterangan bahwa seluruh narkotika jenis sabu tersebut diperolehnya dari lelaki bernama Yudi. Namun polisi belum berhasil menangkapnya karena diduga sudah kabur ke luar daerah.
"Tersangka yang belum ditangkap bernama Yudi sudah kita tetapkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Sedangkan dua tersangka yang kita tangkap langsung kita tahan untuk proses penyidikan selanjutnya," pungkasnya.
Baca juga:
Simpan 5 Kg ganja, napi Lapas Tanjung Gusta dikirim lagi ke polisi
Kasus Fidelis, Menkes sebut ganja bisa buat 'fly' lupakan rasa sakit
Menteri Kesehatan belum ada rencana teliti ganja sebagai obat
Polisi limpahkan berkas perkara Andika The Titans ke Kejari Bandung
Bisnis sabu PNS di Bengkalis terbongkar usai transaksi dengan polisi
Motif Hari mutilasi Bayu diduga takut bisnis sabu ketahuan polisi
Polisi cokok cewek Rusia usai tenggak sabu, alasannya cari inspirasi
-
Apa saja jenis narkoba yang disita di Makassar? Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar," sebutnya, .
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Apa jenis narkoba yang diproduksi di pabrik Malang? Para pelaku memproduksi narkotika jenis tembakau gorila, ekstasi, dan xana.