Novel Baswedan segera jalani operasi mata tahap dua
KPK dan seluruh jajarannya berharap operasi tahap kedua ini berjalan lancar sehingga Novel bisa kembali berkantor dan melaksanakan tugasnya dalam pemberantasan korupsi.
Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, masih menjalani perawatan di Singapura pascapenyiraman air keras ke bagian wajahnya. Novel sudah berada di sana sejak April lalu.
Dalam waktu dekat, Novel akan menjalani operasi tahap kedua untuk memulihkan kondisi matanya yang terkena air keras.
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Mengapa Novel Baswedan percaya bahwa revisi Undang-undang KPK tahun 2019 bertujuan untuk melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,” katanya.
"Oktober ini operasi tahap kedua. Mata kanan ada berita melegakan, tinggal proses perawatan akhir. Mata kiri operasi tahap kedua sangat menentukan," terang Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, Senin (9/10) petang.
KPK dan seluruh jajarannya berharap operasi tahap kedua ini berjalan lancar. Sehingga Novel bisa kembali berkantor dan melaksanakan tugasnya dalam pemberantasan korupsi.
"Kita berharap operasinya berjalan lancar. Kalau memang nanti sudah sehat dan bisa menjalani pekerjaannya, kita semua di KPK menunggu Novel," kata Febri.
Terkait kelanjutan kasus penyiraman yang ditangani polisi, ia mengatakan belum mendengar ada perkembangan terbaru. Hingga kini pelaku penyiraman yang disebut menggunakan sepeda motor itu belum bisa diidentifikasi polisi.
"Kita tentu berharap pelaku penyerangan segera ditemukan dalam waktu dekat. Kita tunggu hasil investigasi," tutup Febri.
Baca juga:
Novel Baswedan segera jalani operasi mata tahap dua
Dua saksi beda pendapat soal sketsa wajah penyerang Novel
Polri sebut kasus Novel tinggal soal keberuntungan & waktu, TGPF belum diperlukan
Menanti Jokowi turun gunung percepat penuntasan kasus Novel
Polisi tunggu Novel Baswedan baikan untuk lanjutkan pemeriksaan
Kasus penyiraman Novel lima bulan mandek, Jokowi diminta tegur Kapolri
Kubu Novel sebut laporan Dirdik KPK ingin alihkan kasus penyiraman