Olah TKP pembunuhan pensiunan TNI AL, kaca jendela kiri rumah korban rusak
Argo menambahkan olah TKP sudah dilakukan malam tadi, beberapa saat usai peristiwa. Namun, karena cuaca tak mendukung maka dilanjutkan pagi hari.
Penyelidik Polres Metro Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan Hunaedi, pensiunan TNI AL. Pria renta berusia 83 tahun itu meregang nyawa usai dibunuh orang tak dikenal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan hasil olah TKP sementara, polisi mendapati kaca jendela rumah korban rusak. Kerusakan diduga dilakukan oleh pelaku.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Kapan kejadian pembunuhan itu terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
"Ada rusak sebelah kiri. Kita dalami kembali seperti apa," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/4).
Argo menambahkan olah TKP sudah dilakukan malam tadi, beberapa saat usai peristiwa. Namun, karena cuaca tak mendukung maka dilanjutkan pagi hari.
"Jadi tadi malam sudah kita lakukan olah TKP, dan karena cuaca tadi malam itu gerimis dan hujan kemungkinan kita lakukan olah tkp kembali hari ini," tuturnya.
"Nanti biar TKP yang berbicara, kita juga akan nanti mencari barang bukti, sekalian nanti kita tanyakan saksi yang ada di sekitar sana," kata Argo.
Sebelumnya, seorang lanjut usia Hunaedi menjadi korban pembunuhan yang dilakukan seorang tidak dikenal di Komplek TNI AL Jalan Kayu Manis RT07/06 Nomor 18 Pondok Labu Cilandak Jakarta Selatan pada Kamis (5/4) pukul 18.00 WIB. Hunaedi meninggal dunia akibat tusukan senjata tajam pada bagian dada bawah dan lengan kiri di rumah ruang depan.
Baca juga:
Sehari sebelum pembunuhan, pensiunan TNI AL kehilangan uang Rp 3,2 juta di rumahnya
Istri pensiunan TNI AL korban pembunuhan diungsikan ke rumah kerabat
Ingin cepat bertemu ayah, firasat sang anak sebelum pensiunan TNI AL tewas dibunuh
Keluarga antar jenazah pensiunan TNI AL korban pembunuhan ke peristirahatan terakhir
Olah TKP pembunuhan di Pondok Labu, polisi tak temukan barang berharga korban hilang
Pembunuhan di Pondok Labu, polisi terjunkan anjing pelacak