Ongkos ojek di kawasan Sudirman naik drastis, karyawan menjerit
Dari tarif sebelumnya Rp 15.000, tukang ojek kini memasang harga Rp 25.000.
Dampak kenaikan harga BBM subsidi langsung dirasakan para karyawan yang bekerja di kawasan Jalan Sudirman dan Thamrin, Jakarta Pusat. Ongkos angkutan umum termasuk ojek motor langsung naik.
Jika angkutan umum seperti Metromini, Kopaja, dan bus kota menaikkan tarif dengan harga yang relatif wajar, para tukang ojek menaikkan tarif seenaknya. Selisihnya pun lumayan besar dari tarif lama.
"Dari Stasiun Sudirman ke Thamrin minta Rp 25.000. Tadinya Rp 15.000. Mau naik haji kali ya abang ojeknya," keluh Ratna, salah satu karyawan yang bekerja di bilangan Thamrin kepada merdeka.com, Rabu (19/11).
Sementara untuk Metromini dan Kopaja, yang sebelumnya untuk jarak dekat masih menerima Rp 2.000 meski tarif resmi Rp 3.000, kini kata Ratna, para kernet tidak mau menerima kurang dari Rp 4.000.
"Mending naik bus aja daripada ongkos habis buat ojek," ujarnya.
Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi yang mulai berlaku efektif pada pukul 00.00 WIB, 18 November kemarin. Untuk bensin jenis Premium menjadi Rp 8.500 dari sebelumnya Rp 6.500. Sedangkan untuk Solar menjadi Rp 7.500 dari sebelumnya Rp 5.500.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga hari ini belum menetapkan kenaikan tarif resmi angkutan umum. Pihak Organda DKI dan Dinas Perhubungan masih membahas berapa besar tarif akan dinaikkan. Sementara para sopir ada yang memilih mogok, namun sebagian lagi memilih tetap narik dan menaikkan tarif dengan besaran yang bervariasi.
Baca juga:
Gara-gara isu angkutan mogok, sopir kehilangan penumpang
Bus mogok, ratusan penumpang terlantar di Terminal Giwangan
BBM naik, internet Indonesia bakal ngebut
Isu mogok nasional,aktivitas di Terminal Kampung Rambutan normal
Tarif angkot naik Rp 1000, angkot di Bandung tidak mogok massal
Ratusan bus kota & angkot di Semarang mogok tuntut subsidi BBM
-
Siapa yang mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM subsidi? Dilansir dari Antara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan pernah mengungkapkan wacana pembatasan pembelian BBM bersubsidi.
-
Kenapa pemerintah mau mengalihkan anggaran subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
-
Apa yang ingin dicapai dengan mengalihkan subsidi BBM? Jadi yang teman-teman pantas membutuhkan subsidi ini kita tentunya akan jaga. Jadi masyarakat yang ekonominya rentan pasti akan terus berikan, kita tidak mau naikan harganya," tegasnya di Jakarta, Senin (5/8)."Tapi mungkin ada teman-teman juga yang ke depannya sebenarnya harusnya sudah enggak butuh lagi subsidinya, itu bisa diarahkan untuk tidak menggunakan," kata Rachmat.
-
Kapan Pertamina menyesuaikan harga BBM? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
-
Bagaimana cara pemerintah untuk mengalihkan subsidi BBM? Implementasinya menunggu revisi Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak rampung.
-
Mengapa Pertamina mengkaji peningkatan kadar oktan BBM Subsidi? “Kalau misalnya dengan harga yang sama, tapi masyarakat mendapatkan yang lebih baik, dengan octan number lebih baik." Nicke menegaskan, Program Langit Biru Tahap 2 ini merupakan kajian internal di Pertamina dan untuk implementasinya nantinya akan diusulkan kepada pemerintah, dan nantinya akan jadi kewenangan pemerintah untuk memutuskan.