OPM Klaim Habisi Anggota TNI Serka Rusli di Paniai, Kadispenad: Hoaks!
Organisasi Papua Merdeka (OPM) lewat akun Twitter (X) @Revolutions1977 menyebarkan kabar korban penembakan merupakan Anggota TNI Serka Rusli
Korban penembakan OPM itu seorang warga sipil yang berprofesi sebagai sopir.
- 3 OPM Gerombolan Teranus Enumbi Ditembak Mati TNI Dikenal Sadis, Ini Deretan Aksi Kriminalnya
- Pasukan TNI Serbu Markas OPM Baku Tembak Sengit Terjadi, saat Digerebek Ditemukan Jimat
- Sadisnya OPM Siksa Kepala Kampung di Tengah Jalan, TNI Langsung Bereaksi
- Aksi OPM Bakar Honai di Dogiyai Picu Kemarahan Petinggi TNI di Papua
OPM Klaim Habisi Anggota TNI Serka Rusli di Paniai, Kadispenad: Hoaks!
Organisasi Papua Merdeka (OPM) lewat akun Twitter (X) @Revolutions1977 menyebarkan kabar korban penembakan merupakan Anggota TNI Serka Rusli beserta mobilnya di Kopo, Paniai, Papua pada Selasa (11/6).
Kadispenad Brigjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan, korban penembakan OPM itu seorang warga sipil yang berprofesi sebagai sopir. Korban diserang dan mobilnya dibakar OPM saat melintas di Kampung Timida, Distrik Paniai Timur.
"Di samping menyebarkan hoaks, OPM dengan aksi biadab telah melakukan tindakan yang melanggar HAM (Hak Asasi Manusia) dengan membunuh warga masyarakat sipil yang berprofesi sebagai supir taksi bernama Daeng Rusli asal Makassar," ujar , Sabtu, (15/6).
Dia mengklarifikasi foto prajurit yang diunggah melalui akun @Revolutions1977 bernama Serka Rusli bukanlah korban penembakan OPM. Serka Rusli saat ini dalam keadaan sehat dan berdinas di Yonif 753/AVT.
"Foto yang diunggah saat Serka Rusli berpangkat Sertu bukanlah korban penembakan seperti yang diklaim OPM," ujarnya.
merdeka.com
Kristomei menegaskan aksi keji OPM terhadap warga sipil itu telah melanggar HAM berat. Dia juga menyayangkan hoaks yang beredar di media sosial soal anggota TNI jadi korban aksi brutal OPM.
"Tindakan keji dan tak berperikemanusiaan kepada masyarakat sipil ini jelas melanggar HAM berat, selain itu akun @Revolutions1977 jelas-jelas telah memberikan informasi palsu/disinformasi kepada masyarakat," ucapnya.
Lewat akun IG @tnidarat, Serka Rusli memastikan kabar dirinya dibunuh OPM hoaks. Rusli sedang sebagai Anggota batalyon infanteri 753/arga viratama.
“Beberapa waktu lalu diberitakan hoax telah dibunuh oleh Organisasi Papua Merdeka. Saat ini saya masih hidup dan sedang bertugas, foto yang diupload oleh organisasi papua merdeka adalah saat saya berpangkat sertu pada tahun 2016,” ujarnya.