Orangutan Kurus di Area Tambang Batubara Kaltim Berhasil Dievakuasi
"Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi,"
Tim gabungan berhasil mengevakuasi satu dari dua Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus), sedangkan anak orangutan masih dalam proses pencarian
Orangutan Kurus di Area Tambang Batubara Kaltim Berhasil Dievakuasi
Viral video 28 detik memperlihatkan dua Orangutan induk dan anaknya dalam keadaan kurus beredar sejak Rabu 20 September 2023 di grup WhatsApp maupun media sosial.
Sehari kemudian tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur menurunkan tim menelusuri keberadaan dua Orangutan sesuai video itu.
Kerja keras tim BKSDA, dibantu pegiat Center for Orangutan Protection (COP) dan tim pihak perusahaan tambang, menemukan dua Orangutan Induk dan anaknya hari Jumat (22/9), di kawasan area tambang batu bara di Kilometer 35 Kampung 26 Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur.
-
Bagaimana orangutan menunjukkan kecerdasannya? Para peneliti mengamati bagaimana orangutan dengan cekatan menggunakan alat improvisasi dari lingkungan sekitarnya dan membangun struktur serupa untuk mendapatkan perlindungan dari hujan. Tingkat adaptasi dan pemahaman 'mengapa' ini menjadi sorotan unik dari kecerdasan orangutan.
-
Kapan garis keturunan Gigantopithecus terpisah dari orangutan? Garis keturunan kera besar diketahui berpisah dari sepupunya itu sekitar 12 juta-10 juta tahun lalu, kata peneliti.
-
Kenapa Kurniawan Dwi Yulianto dipanggil "Kurus"? Pemain yang akrab dipanggil "Ade" dan juga sering dijuluki "Kurus" karena posturnya yang kecil ini lalu kembali ke Indonesia dan bermain di Liga Indonesia dan bermain dengan beberapa tim: PSM Makassar, PSPS Pekanbaru, PS Pelita Bakrie, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta , Persitara Jakarta Utara, Persela Lamongan,hingga PSMS Medan.
-
Kenapa orang utan terancam punah? Orang utan, sebagai salah satu primata paling menakjubkan di dunia, menghadapi ancaman serius yang dapat menyebabkan mereka menjadi spesies yang terancam punah. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa orang utan berada dalam bahaya kepunahan: Deforestasi: Kehilangan habitat adalah penyebab utama terancamnya orang utan. Deforestasi besar-besaran, terutama untuk pembukaan lahan pertanian seperti perkebunan kelapa sawit, telah menghancurkan hutan hujan tempat orang utan hidup.
-
Apa yang unik dari orang utan? Mereka adalah simbol dari kekhasan bangsa dan merupakan bagian penting dari warisan biologis di Indonesia. Namun sayang, hewan eksotis ini memiliki kehidupan keras yang membuatnya menjadi terancam. Dengan mengenal fakta-fakta Orang Utan, kita tidak hanya akan memperkaya pengetahuan terhadap hewan ini, tapi juga membangun kesadaran untuk melindungi mereka dari ancaman kepunahan.
-
Siapa yang mengancam kelangsungan hidup orang utan? Orang utan sering menjadi sasaran perburuan untuk diperdagangkan secara ilegal, baik sebagai hewan peliharaan maupun untuk bagian tubuh mereka yang dianggap memiliki nilai ekonomi atau medis.
Tim gabungan berhasil mengevakuasi satu dari dua Orangutan Kalimantan (Pongo Pygmaeus), sedangkan anak orangutan masih dalam proses pencarian, karena bergerak cepat memisahkan diri dari induknya saat dievakuasi.
"Tim di lapangan berhasil evakuasi induknya hari Sabtu sekitar jam 9 pagi. Tapi anaknya, saat tim mengevakuasi, memisahkan diri dari induknya dan masuk cepat ke dalam hutan," kata Kepala BKSDA Kalimantan Timur, Ari Wibawanto, dikonfirmasi merdeka.com, Senin (25/9).
Tim gabungan di lapangan memastikan area ditemukannya Orangutan itu ada di area tambang batubara, sesuai kemiripan lokasi dan eksisting, sebagaimana dalam video itu.
"Kalau (induk Orangutan) itu dikatakan kurus, kita harus lihat semua aspek. Karena lokasi tersebut ketika upaya penyelamatan, ada empat Orangutan lainnya lagi di area perusahaan itu yang masih berhutan," ujar Ari.
Sementara itu dari pengamatan tim di lapangan, ada empat Orangutan lain itu kondisinya bagus, tidak rontok rambut atau bulunya.
"Jadi, induk Orangutan yang kita amankan dan selamatkan ini, kecurigaannya punya penyakit," Ari menambahkan.
Tim medis di lapangan saat ini tengah melakukan observasi terkait kondisi kesehatan induk Orangutan itu, untuk memastikan kemungkinan penyakit yang dideritanya.
"Karena anaknya yang memisahkan diri itu, secara kasat mata terlihat sehat, tidak buncit, tidak kurus, dan rambutnya tidak rontok, dan juga masih liar. Jadi kecurigaan kita induknya ini yang sakit, karena kasat mata kondisinya kurus. Tim masih di lapangan, menelusuri dan mencari anaknya,"
terang Ari.
- Fakta Menarik Orangutan Haven, Pulau Buatan di Deli Serdang Lokasi Konservasi Satwa Langka
- Miris, Video Dua Ekor Orangutan Kurus Kering Melintasi Area Tambang Kutai Timur
- Kematian 6 Orang Warga Puncak Karena Diare dan Bukan Karena Kelaparan
- Mengenal Orang Utan Tapanuli, Spesies Jenis Baru di Hutan Sumatra
merdeka.com
Melihat perilaku anak Orangutan yang gerak cepat memisahkan diri dari induknya, dicurigai karena sudah melewati atau lepas sapih.
"Jadi sekarang semua masih di lapangan, untuk memastikan upaya menyelamatkan anaknya dan memastikan kondisinya sehat," demikian Ari.