Order ekstasi, sekretaris lurah di Medan masuk bui
Berdasarkan informasi dihimpun, 4 orang yang ditangkap yakni Aidil Fitri Matondang (35), warga Jalan Tuba IV Gang Pembangunan, Ade Kurniawan (31), Andre Siregar (23), dan Robi Kurniawan (22), ketiganya warga Jalan Asrama Gang Ampera.
Polisi menangkap 4 orang yang terlibat peredaran ekstasi di Medan. Seorang di antaranya merupakan pegawai negeri sipil (PNS) dengan jabatan sekretaris lurah.
Berdasarkan informasi dihimpun, 4 orang yang ditangkap yakni Aidil Fitri Matondang (35), warga Jalan Tuba IV Gang Pembangunan, Ade Kurniawan (31), Andre Siregar (23), dan Robi Kurniawan (22), ketiganya warga Jalan Asrama Gang Ampera.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Apa yang terjadi pada NKS? Polisi berhasil menangkap pelaku inisial IS, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap NKS (18), seorang gadis penjual gorengan yang merupakan warga Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
"Keempatnya kita amankan Kamis (21/12)," kata Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu, Jumat (22/12).
Penangkapan itu berawal saat personel Polsek Medan Baru mendapat informasi mengenai adanya orang yang menyimpan ekstasi di kawasan Jalan Taruma, Medan. Penyelidikan pun dilakukan.
Petugas curiga dengan 2 pria yang berada di depan salah satu restoran. Keduanya yaitu Andre Siregar dan Robi Kurniawan. Saat digeledah ditemukan 1 plastik klip berisi 15 butir pil ekstasi.
Kedua pemuda itu mengaku ekstasi itu dipesan Ade Kurniawan. "Selanjutnya dilakukan pengembangan, AK pun ditangkap," kata Ziliwu.
Berdasarkan penyelidikan, Ade Kurniawan akan menyerahkan ekstasi itu ke Aidil Fitri Matondang. Keduanya pun ditangkap di Jalan Gatot Subroto.
Berdasarkan penelusuran, Ade Kurniawan merupakan Sekretaris Kelurahan Petisah Tengah. "Yang bersangkutan memang PNS, tapi kita belum tahu jabatannya," kata Victor.
Ade dan ketiga rekannya dijerat dengan Pasal 114 subs Pasal 112 subs 132 UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Keempatnya sudah dititipkan ke Rutan Tanjung Gusta.
Baca juga:
Tio Pakusadewo, 10 tahun pakai sabu buat hilangkan sakit di kaki
Ekspresi Tio Pakusadewo saat digelandang polisi
Bayu bentuk sabu seperti bulan sabit biar bisa disembunyikan di selangkangan
Polisi temukan 3 klip sabu dan bong saat tangkap aktor Tio Pakusadewo
Diciduk di rumah, aktor Tio Pakusadewo positif pakai narkoba