OSO: Utang negara yang terkecil dilakukan pemerintah sekarang ini
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO) berharap tak ada kebohongan dan kepalsuan yang diungkap pihak-pihak tidak bertanggung jawab mengenai utang negara.
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang (OSO) berharap tak ada kebohongan dan kepalsuan yang diungkap pihak-pihak tidak bertanggung jawab mengenai utang negara. Sebab pihak-pihak tersebut menilai utang yang menumpuk disebabkan pembangunan di era pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla.
"Saya ingin mengungkapkan tentang piutang negara, kita semua yang ada di sini, adalah yang di dalam proses lima tahun pembangunan. Sekarang ini yang sudah 3 setengah tahun. Kita semua orang yang bertanggung jawab dan melihat fakta terbuka bahwa piutang negara itu yang terkecil dilakukan oleh pemerintah sekarang ini," ujar OSO di Hotel Swiss Belinn, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (28/4).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kapan Jokowi memakai Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, Presiden Jokowi tampil menggunakan pakaian adat.
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumatera Utara? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melanjutkan kegiatan kunjungan kerja di Provinsi Sumatra Utara (Sumut), Jumat (15/4), dengan bertolak menuju Kabupaten Padang Lawas. Jokowi diagendakan meninjau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sibuhuan hingga menyerahkan bantuan pangan untuk masyarakat.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Jangan ada kebohongan, kepalsuan, emosional, fitnah seolah-olah utang itu bertempat karena dipembangunan di era kita sekarang ini," tambahnya.
Menurutnya, pemerintah terus melakukan koreksi tentang utang negara. OSO menilai secara fakta utang yang terkecil adalah di era pemerintahan saat ini. Jikapun membengkak, itu akibat pemerintahan masa lalu.
"Kita justru terus menerus melakukan koreksi dan penglihatan secara fakta bahwa utang itu yang terkecil selama periode per-pemerintah sekarang inilah yang terkecil. Bahwa kewajibannya besar, kewajiban membayar besar tentu itu akibat dari pada pertanggung jawaban utang yang lama," tuturnya.
Lebih lanjut, OSO juga mendukung langkah strategis pemerintah dalam upaya memakmurkan daerah. Contohnya dengan mempermudah akses masyarakat dengan pembangunan infrastruktur di daerah.
"Kita harus berkomitmen bahwa pembangunan harus merata sehingga infrastruktur penting, dan saya tidak peduli siapa yang membangun namun hasil dari pembangunan yang sudah dilakukan akan menjadi milik daerah," pungkas OSO.
(mdk/did)