Pagi Ini, Gunung Sinabung Berstatus Siaga
Pantauan aktivitas pagi ini, Senin (18/1), sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, diketahui gunung tengah tertutup kabut dan menutup asap kawah.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan Gunung Sinabung di Sumatera Utara, memasuki level siaga. Hal ini disebabkan dari aktivitas erupsi yang terekam sejak Minggu (17/1) petang, dari semburan debu setinggi lebih kurang 500 meter.
Pantauan aktivitas pagi ini, Senin (18/1), sejak pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, diketahui gunung tengah tertutup kabut dan menutup asap kawah.
-
Kapan Gunung Semeru erupsi? "Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Senin, 6 Mei 2024 pukul 05.43 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 700 meter di atas puncak atau sekitar 4.376 mdpl," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian, Senin (6/5).
-
Di mana letak Gunung Semeru yang mengalami erupsi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu dikabarkan erupsi? Beredar sebuah video di media sosial Facebook yang mengandung narasi bahwa Gunung Tangkuban Perahu yang berada di Bandung, Jawa Barat, mengalami erupsi pada tanggal 11 Juni 2024 lalu.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Kapan Gunung Patenggeng terbentuk? Menurut tim Geologi, Gunung Patenggeng merupakan gunung purba berusia jutaan tahun.
-
Bagaimana bukti bahwa Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi? PenelusuranCek Fakta merdeka.com melakukan penelusuran melalui Google Image dan menemukan bahwa video yang beredar merupakan video yang diunggah oleh akun Youtube Imam Budiman pada tanggal 27 Juli 2019.
"Gunung kabut 0-I hingga kabut 0-II. Asap kawah tidak teramati. Teramati guguran dengan jarak luncur 500 m mengarah ke timur dan tenggara," tulis laporan PVMBG dan dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani lewat pesan singkat, Senin (18/1).
Selain itu, dilaporkan cuaca di Gunung Sinabung saat ini tengah berawan dan mendung dengan angin bertiup lemah ke arah timur laut dan tenggara. Suhu udara 16-19 °C.
"Terekam noise petir," jelas laporan terkait.
Mengingat situasi di Gunung Sinabung, Kasbani merekomendasi kepada masyarakat dan pengunjung atau wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi. Serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Dia juga mengingatkan, jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," dia menandasi.
Reporter: M Radityo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Berstatus Siaga, Begini Kondisi Gunung Sinabung Pasca Erupsi di Awal Tahun
Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Lemparkan Abu Vulkanis 1.000 Meter
Gunung Sinabung Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.500 Meter
Gunung Sinabung Erupsi Lagi, Awan Panas Meluncur Sejauh 1.500 Meter
Gunung Sinabung Kembali Luncurkan Awan Panas, Warga Diimbau Menjauh
Kembali Erupsi, Gunung Sinabung Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.500 Meter