Pakai 'uang pelicin Rp 50 juta, Christina Natali tak juga jadi PNS
Natali menyogok seorang diduga calo biar bisa jadi PNS. Namun mimpinya tak kunjung terwujud.
Christina Natali (34), seorang tenaga honorer yang juga warga Kompleks Griya Akasia Asri Blok E No 21, Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur, Kabupaten Pelalawan, Riau, mengaku ditipu oleh calo penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo kepada merdeka.com mengatakan, korban mengaku ditipu sebesar Rp 50 juta. Uang itu disebutnya sebagai pelicin agar bisa diterima jadi PNS di Disdikpora setempat, sebagaimana yang dijanjikan oleh diduga pelaku Eka Yanti.
"Kasus itu berawal saat Christina bertemu dengan Eka pada Kamis 15 Oktober 2015 lalu, sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Parit Indah Perumahan Permata Ratu, Kelurahan Tangkerang Labuai, Kecamatan Bukit Raya, kota Pekanbaru, Riau," ujar Guntur, Selasa (15/12).
Dalam pertemuan tersebut, sesuai dengan kesepakatan antara Christina dan Eka, jika uang sudah diberikan pelaku menjanjikan akan meluluskan korban menjadi PNS.
"Bila korban tak lulus, maka uang milik korban tersebut akan dikembalikan pelaku," kata Guntur.
Namun setelah uang Rp 50 juta diberikan, ternyata korban tak juga lulus menjadi PNS. Saat korban meminta agar uangnya di kembalikan sesuai kesepakatan awal, pelaku selalu mengelak dengan berbagai alasan.
"Merasa ditipu, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian. Kasus ini masih kita selidiki, pelapor sudah dimintai keterangannya, sedangkan terlapor akan kita panggil," pungkas Guntur.
Baca juga:
Dijanjikan jadi PNS, 90.000 orang kena tipu lebih dari Rp 750 juta
Ingin anaknya jadi polisi, PNS di Riau ditipu sampai Rp 170 juta
Diduga gelapkan modal Rp 200 juta, anggota BNN Sumsel dipolisikan
Kesengsem cowok di FB, Novi Arini kehilangan motor dan HP
Bawa kabur mobil sewaan, 2 anggota BIN gadungan diringkus polisi
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa yang terjadi pada PNS tersebut? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Kenapa NISN penting? Nomor tersebut menjadi pembeda antara satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia maupun Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Bagaimana besaran THR PNS Depok? Disebutkan, untuk besaran THR yakni penghasilan gaji 100 persen dari penghasilan satu bulan yang diterima pada bulan Maret.