Palak pedagang kelontong, dua preman Karang Tengah masuk penjara
AU, M dan J, dikenal kerap meresahkan warga Jalan Sandong, Kelurahan Karang Tengah, Kota Tangerang. Tingkahnya yang mau dapat uang dengan modal otot akhirnya membuat mereka berujung masuk penjara.
AU, M dan J, dikenal kerap meresahkan warga Jalan Sandong, Kelurahan Karang Tengah, Kota Tangerang. Tingkahnya yang mau dapat uang dengan modal otot akhirnya membuat mereka berujung masuk penjara.
Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto menerangkan, dua dari tiga pelaku pemerasan dan pencurian di wilayahnya, berhasil diamankan. Setelah korbannya, FH berani melaporkan peristiwa penganiayaan dan pemerasan yang dialaminya ke Mapolsek Ciledug, pada Senin (8/10) kemarin.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Apa yang terjadi pada vendor akibat konser batal di Tangerang? "Gua rugi nih, enggak dibayar kabur," kata pria berkaos abu-abu itu.Dia juga mengungkapkan saat itu masih mencari keberadaan panitia yang dinyatakan kabur dari lokasi acara semalam. "Makanya gua cariin (panitia) kalau ketemu gua gulung," umpatnya. "Barang gua diancurin ratusan juta. Gua minta tolong kondusifin ini," jelasnya.
-
Apa yang dilakukan dengan tinja yang disedot dari rumah warga di Tangerang? Tinja yang disedot rupanya tidak dibuang sembarangan, ternyata diolah menjadi pupuk gratis untuk warga.
-
Kapan kejadian penjambretan di Tambun Selatan terjadi? Peristiwa ini berlangsung pada siang hari dan terjadi sangat cepat setelah pelaku memepet pesepeda.
Diterangkan Kapolsek, tiga pelaku yang tidak memiliki pekerjaan jelas itu, melakukan permintaan uang secara paksa terhadap FH, pemilik usaha di Jalan Sandong.
"Korban adalah pengusaha warung kelontong, diminta paksa memberikan uang oleh para pelaku," terang dia di Mapolsek Ciledug, Jumat (12/10).
Saat itu, pasangan suami istri pengusaha kecil itu dimintai uang Rp 1.250.000, oleh pelaku M, namun ditolak korban.
"Pelaku M kemudian memanggil rekannya AU dan J, sampai kemudian terjadi penganiayaan terhadap pemilik warung," terang Kapolsek.
Diterangkan Kapolsek, pemilik warung tersebut memang buka 24 jam penuh dan saat kejadian kondisi sekitar dalam keadaan sepi.
"Kejadiannya sekitar pukul 03.00 dini hari," cetus Kapolsek.
Korban yang kemudian dirusak warung dan dipukuli pelaku, melapor ke Mapolsek Ciledug. Dari laporan itu, kemudian polisi menelusuri keberadaan para pelaku.
Kemudian kedua pelaku AU dan M berhasil diamankan di kediamannya di kawasan Karang Tengah, Kota Tangerang dan rekannya J masih berstatus buron.
"Ketiganya saat beraksi mengaku tidak dalam pengaruh minum-minuman beralkohol," ucap Kapolsek.
Para pelaku preman ini terancam dijerat pasal 365 KUHP dan 368 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan pemerasan dengan ancaman hukuman sembilan tahun penjara.
Akibat insiden itu korban mengalami kerugian materi berupa perusakan warung, dan psikis, karena mendapat penganiayaan dan pemukulan oleh ketiga pelaku.
"Korban dipukuli di bagian kepala dan anggota tubuh lainnya seperti di badan," ucap Supiyanto.
Baca juga:
Modus sebar foto vulgar, 3 narapidana di Banjarbaru peras wanita
172 Penjahat jalan ditangkap jelang IMF-World Bank di Bali
Sedang renovasi ruko, pemborong di Bekasi dipalak ormas Rp 5 juta
Sedang tunggu angkot, Felik diperas tiga begundal di bawah flyover Johar Baru
Diduga diperkosa 2 staf kampus Universitas Islam Riau, bocah SD hamil 7 bulan
Ngiler handphone android, ABG di Samarinda peras temannya sendiri