Pamer bunuh anak kucing, Danang di-bully di media sosial
Sadar dirinya di-bully, Danang langsung mem-deactive akun twitter dan Facebooknya.
Penembakan terhadap kucing yang dilakukan oleh pemilik akun twitter @dominico_danang segera mendapat reaksi dari jagat media sosial. Danang pun langsung di-bully oleh pengguna jejaring sosial twitter.
Danang di-bully lantaran mengunggah gambar seekor kucing yang dia tembak sampai mati. Bukan tanpa sengaja, Danang justru mengaku bangga dan memang sengaja menembak kucing tersebut.
"Anak kucing ini meregang nyawa di ujung laras Sharp TIGER baru saya. Kucing naas ini menjadi korban keganasan proyektil kaliber 4,5 mm yang dilesatkan senapan baru saya. Kucing ini saya tembak dari jarak sekitar 20 meter dengan kekuatan 12 kali pompaan. Hasilnya, peluru menembus bagian rahang kucing dan melaju terus hingga keluar dari wajah kucing. Kucing sempat mengalami kejang-kejang dan akhirnya mati 2 menit kemudian. 1 shot 1 kill. hahahaha....," tulis pemilik akun @dominico_danang tersebut, yang dikutip merdeka.com, Sabtu (1/3).
Danang pun segera menjadi objek bully-an di jejaring sosial. Di Twitter, banyak yang menghujat kelakuan Danang tersebut.
"Dear @dominico_danang, Tulisan anda sangat tidak pantas, semoga anda mati dengan cara yg sama," tulis pemilik akun @anggun_novika.
"@dominico_danang jadi ini si kampet biadab yang hobi'nya bunuh kucing.. Kemana aje lu pecundang? Pecinta satwa sedang mencari keberadaan lu!" tulis pemilik @budi_karyanto.
Sadar dirinya di-bully, Danang langsung memproteck akun twitter dan Facebooknya. Meski demikian gambar dan postingan Danang sudah kadung menyebar di media sosial.
"knapa deactive akun ente @dominico_danang ngebanci sekarang, musuh nya kucing, cuma berdiri tegak dan sedikit otak... freaking as*h*le," tulis akun @novianra.
Baca juga:
Ini kondisi 7 Gajah di Taman Nasional Riau yang mati diracun
2 Tengkorak dari 7 gajah yang diracun diteliti Polres Pelalawan
Lucunya 'Uci', bayi Owa Jawa di rehabilitasi primata di Ciwidey
Menengok rehabilitasi Owa Jawa di Ciwidey
Aksi simpatik anti perdagangan satwa liar dilindungi
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Mengapa Stupa Sumberawan penting? Stupa melambangkan nirbana (kebebasan) yang merupakan dasar utama dari seluruh rasa dharma yang diajarkan Guru Agung Buddha Gautama. Nirbana juga menjadi tujuan setiap umat Buddha.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Siapa Sanggramawijaya Tunggadewi? Sosok Sanggramawijaya Tunggadewi, Putri Mahkota Kerajaan Medang Kahuripan yang Memilih Jadi Pertapa dan Tak Menikah Ia meninggalkan kemewahan duniawi demi tujuan besar. Putri Sulung Raja Sanggramawijaya Tunggadewi merupakan putri sulung Raja Airlangga. Ia punya dua adik laki-laki yang kelak terlibat perang saudara.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Di mana Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.