'Pandawa Lima' Sambut Warga yang Datang Mencoblos di TPS 10 Semarang
Dengan kostum pewayangan, sejumlah Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melayani warga yang menggunakan hak suaranya di TPS 10 Kebonagung, Semarang, Rabu (9/12). Petugas berinisiatif menggunakan sosok pandawa lima agar warga tertarik mencoblos dalam Pilkada 2020.
Dengan kostum pewayangan, sejumlah Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) melayani warga yang menggunakan hak suaranya di TPS 10 Kebonagung, Semarang, Rabu (9/12). Petugas berinisiatif menggunakan sosok pandawa lima agar warga tertarik mencoblos dalam Pilkada 2020.
Warga merias dengan berkostum ala pandawa lima agar para pemilih tertarik untuk mencoblos dalam Pilkada Kota Semarang 2020. Mereka sangat ramah dan terlihat sopan melayani warga yang hendak mendatangi TPS.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
Seorang petugas TPS, Sri Handoko tokoh Werkudoro mengatakan kegiatan ini sudah disepakati sebelumnya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan saat melayani para pemilih yang akan nyoblos. Dia tetap sabar meski mengaku gerah mengenakan kostum pewayangan tersebut.
"Agak repot pakai protokol kesehatan face shield dan kostum pewayangan. Rada gerah (panas), tapi kita berusaha menampilkan betul-betul kalau serius tokoh pewayangan," kata Sri Handoko yang juga seniman aktor pewayangan, Rabu (9/12).
Dia mengungkapkan untuk persiapan tentunya sudah sejak pagi melakukan make up bersama teman lainnya. Sedangkan untuk kostum sepakat untuk sewa.
"Dua jam kami persiapan make up. Ini bagian dari partisipasi kami melayani hak pilih warga di Kebonagung yang datang nyoblos. Yang penting kita tetap jaga kesehatan dan meminimalisir penularan Covid-19," ujarnya.
Kepala Puskesmas Bugangan, Syamsudin mengaku untuk mengecek petugasnya yang disebar ke 32 TPS untuk memantau penerapan protokol kesehatan.
"Mereka kita cek fasilitas cuci tangannya, sarung tangan plastik, pendeteksi suhu tubuh, face shield dan masker sekali pakai. Semuanya sudah komplet," ungkapnya.
Baca juga:
Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Tenda TPS di Sumenep Beterbangan
Sempat Pingsan, Warga Blitar Meninggal Usai Nyoblos di TPS 7 Desa Soso
Jemput Bola Datangi Pemilih yang Jalani Isolasi Mandiri
Satgas Covid-19: Tingkat Kepatuhan Pemilih Terhadap Prokes Saat Pilkada di Atas 90%
CEK FAKTA: Hoaks Presiden Jokowi Mendukung Paslon Nomor Urut 1 Pilkada Malaka