Pangdam Jaya Imbau Pengelola Mal Batasi Pengunjung dengan Sistem Buka Tutup
Penerapan sistem buka-tutup ini dilakukan demi mengantisipasi munculnya klaster baru di pusat perbelanjaan yang kerap dipadati warga jelang Hari Raya Idulfitri.
Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengimbau seluruh pengelola pusat perbelanjaan memberlakukan sistem buka-tutup pintu masuk saat terjadi lonjakan pengunjung menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Jangan sampai terjadi situasi seperti di Pasar Tanah Abang Jakarta yang dipadati pengunjung sampai sesak dan banyak yang mengabaikan protokol kesehatan," kata Dudung Abdurachman usai memantau penerapan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19 di Summarecon Mal Bekasi dilansir Antar, Kamis (6/5).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Pajak apa yang diterapkan di Jakarta pada masa pasca kemerdekaan? Di dekade 1950-an misalnya. Setiap warga di Jakarta akan dibebankan penarikan biaya rutin bagi pemilik sepeda sampai hewan peliharaan.
-
Kapan makanan Padang mulai banyak di Jakarta? Warung makan Padang belum sebanyak setelah tahun 1970an. Makan makanan Padang bagi mahasiswa zaman itu, terasa mahal. Sekali-sekali saja,” beber Firman Lubis.
Penerapan sistem buka-tutup ini dilakukan demi mengantisipasi munculnya klaster baru di pusat perbelanjaan yang kerap dipadati warga jelang Hari Raya Idulfitri.
Dudung menilai penerapan protokol kesehatan yang dijalankan di Summarecon Mal Bekasi sudah sangat baik dan patut ditiru pengelola pusat perbelanjaan yang lain.
Mulai dari ketatnya aturan wajib memakai masker bagi pengunjung dan karyawan tenant, ketersediaan fasilitas cuci tangan yang tersebar di banyak titik, penerapan jaga jarak, hingga pembatasan pengunjung di saat terjadi lonjakan.
"Pengaturan seperti ini serta penerapan protokol kesehatan yang ketat perlu di masa sekarang ini, demi memastikan perekonomian tetap berjalan tapi juga warga aman," katanya.
Dudung memahami, jika setahun lebih pandemi berlangsung di Indonesia telah membuat mayoritas masyarakat jenuh dan akhirnya memutuskan mencari hiburan, salah satunya dengan mendatangi pusat perbelanjaan.
Apalagi diberlakukan pula larangan mudik, sehingga pusat perbelanjaan di kota setempat kerap menjadi tujuan melepas kejenuhan.
"Situasi pandemi dan kondisi ekonomi ini memang bagai buah simalakama. Tapi sebisa mungkin prokes diterapkan dengan disiplin agar pengunjung yang datang untuk turut menggerakkan perekonomian ini tetap merasa aman dan nyaman. Dan kami siap mem-'back up' pengamanan demi penerapan prokes ini," katanya.
Baca juga:
Jelang Lebaran, Harga Bahan Pokok di Sulawesi Selatan Stabil Cenderung Turun
BNI Siapkan Uang Kas Rp 12,9 Triliun per Minggu Jelang Lebaran 2021
Menag Keluarkan Edaran, Lansia Disarankan Tak Salat Id di Masjid dan Lapangan
Kepala Terminal Kalideres: Satu Penumpang Saya Tolak, Surat Tugas Kok buat Mudik
Kemenag Terbitkan Panduan Penyelenggaraan Salat Idulfitri saat Pandemi