Panglima TNI ingin ciptakan prajurit pandai IT
Untuk itu, TNI bekerja sama dengan Binus dalam program beasiswa prajurit.
Untuk memperkuat prajurit dalam pengembangan kompetensi di bidang informasi, komunikasi dan teknologi, TNI melakukan kerja sama dengan Yayasan Bina Nusantara (Binus). Kerja sama itu dalam bentuk pemberian beasiswa pendidikan tinggi untuk anggota TNI.
Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko menyambut baik kerja sama tersebut dengan melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta, Kamis (18/6).
"Kita menyambut baik kerja sama dalam hal beasiswa pendidikan tingkat sarjana untuk para prajurit TNI yang nantinya mereka bisa menguasai IT (Information Technology) sehingga bukan hanya kekuatan fisik saja," ujar Moeldoko saat memberikan sambutan.
Moeldoko mengatakan, dengan pendidikan akan merubah nasib seseorang dari bukan siapa-siapa menjadi orang yang sukses. "Nasib seseorang bisa ditentukan oleh pendidikan, maju tidaknya sebuah organisasi itu tergatung dari sumber daya manusia melalui pendidikan," paparnya.
"Apalagi anggota TNI, idealnya mereka bukan hanya kuat fisik saja, harus cerdas otaknya pula. Itu sangat hebat dan itu yang kita harapkan bagi seorang prajurit TNI," paparnya.
Dia menuturkan selalu menekankan pentingnya sebuah pendidikan, apalagi di dalam keluarga karena hal itu bekal masa depan. Begitu pun dengan para anggota TNI, Moeldoko tak bosan mengingatkan begitu pentingnya menuntut ilmu demi jenjang karier yang cerah.
"Saya selalu mengingatkan sumber daya manusia anggota TNI untuk terus belajar dan belajar. Karena SDM TNI harus ditingkatkan dari waktu ke waktu (update). Begitu pun dalam setiap kesempatan, saya pesan kepada keluarga pentingnya sebuah pendidikan," ucap Moeldoko.