Panik dikejar, maling modus pecah ban buang uang Rp 30 juta ke jalan
Video pelaku kejahatan yang menghambur-hamburkan uang jutaan rupiah di jalan yang beredar di media sosial, benar adanya. Hal ini setelah polisi mengamankan pelaku yang dihajar massa.
Video pelaku kejahatan yang menghambur-hamburkan uang jutaan rupiah di jalan yang beredar di media sosial, benar adanya. Hal ini setelah polisi mengamankan pelaku yang dihajar massa.
Dari laporan polisi, peristiwa itu bermula saat korban Syahbandi (44) menukar uang di Bank BTN dan melanjutkannya perjalanan untuk pulang ke rumah, Rabu (21/6) siang. Sesampainya di Simpang Angkatan 66, ban mobil korban bocor.
Lalu, korban masuk ke dalam areal parkir Palembang Trade Center (PTC) Mall di Jalan R Sukamto Palembang. Setelah itu korban dan anaknya, Anca (14) turun dari mobil dan meletakkan uang di bawah jok depan. Korban pun mengganti ban yang pecah tersebut.
Ternyata, korban lupa mengunci pintu sehingga pelaku berjumlah dua orang berhasil mengambil tas berisi uang Rp 30 juta yang ada di bawah jok mobil tersebut. Aksi pelaku dipergoki anak korban yang membuatnya kabur menggunakan sepeda motor. Warga yang mendengar teriakan korban berusaha mengejar pelaku.
Untuk mengalihkan kejaran massa, pelaku menghamburkan uang hasil kejahatannya ke jalan. Usaha pelaku gagal karena masih ada warga yang mengejarnya. Seorang pelaku bernama Nurdiansyah (25), warga Desa Sukadana, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, akhirnya tertangkap dan digebuki massa.
Berusaha kabur, polisi melumpuhkan dengan tembakan yang mengenai kakinya. Sementara pelaku lain berhasil melarikan diri.
"Saya sudah ada firasat buruk, tapi tetap saya ganti ban yang bocor. Waktu itulah, duit saya diambil pelaku," ungkap korban Syahbandi di Mapolsek Ilir Timur II Palembang, Rabu (21/6).
Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol M Hadiwijaya mengatakan, pihaknya menyita uang sebesar Rp.9.136.000 yang masih dipegang pelaku. Dari laporan korban, total uang yang dicuri pelaku sebanyak Rp 30 juta.
"Pelaku mengalihkan kejaran massa dengan menghamburkan uang ke jalan. Sisa uang yang masih di tangannya kita jadikan barang bukti," kata dia.
Dari keterangan pelaku, mereka telah mengintai korban sejak keluar dari Bank BTN dengan membawa banyak uang. Kedua pelaku pun menggembosi ban mobil korban untuk melancarkan aksinya.
"Modusnya gembos ban mobil korban, mereka intai dan begitu lengah langsung dieksekusi," pungkasnya.
Baca juga:
Video perampok hamburkan uang di jalan heboh di media sosial
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Dimana letak Kampung Kapitan di Palembang? Letak Kampung Kapitan yang berada di tepi Sungai Musi menjadi sangatlah strategis.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
-
Di mana bisa menemukan Lenggang di Palembang? Selain Pempek, Lenggang menjadi salah satu kuliner yang ada di hati masyarakat. Banyak penjual Lenggang yang bisa dijumpai.