Panitia tegaskan Pulau Pramuka 100% siap gelar tablig akbar Aa Gym
Rencana tablig akbar sebagai safari Aksi Bela Islam III di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, dipastikan siap digelar. Panitia acara meyakini tidak ada warga merasa risih dengan kegiatan bakal dihadiri KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dan Ustazah Irena Handono.
Rencana tablig akbar sebagai safari Aksi Bela Islam III di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, dipastikan siap digelar. Panitia acara meyakini tidak ada warga merasa risih dengan kegiatan bakal dihadiri KH Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym dan Ustazah Irena Handono itu.
"Pulau Pramuka seratus persen siap dipakai buat tablig akbar," kata Musleh, salah seorang panitia tablig akbar, kepada merdeka.com. Senin (9/1).
Terkait adanya permintaan penundaan acara, Musleh justru merasa aneh. Pihaknya sekaligus membantah ada warga terganggu rencana kegiatan keagamaan tersebut. Adapun permintaan penundaan berasal dari Kelompok mengatasnamakan nelayan Pulau Pramuka.
Musleh menuding bahwa penolakan dari warga Kepulauan Seribu merupakan kabar bohong alias hoax. "Berita kabar hoax itu. Justru itu palsu. Ini kan kegiatan keagamaan. Saya malah mau tahu siapa orang pulau yang menolak," ujar Musleh.
Tablig akbar Aksi Bela Islam bakal digelar pukul 12.00 WIB. Ditargetkan ribuan jemaah bakal hadir dalam kegiatan keagamaan ini. Panitia pelaksana juga mempersiapkan transportasi dari Marina Ancol, Jakarta Utara, menggunakan speedboat pulang pergi (PP) seharga Rp 300 ribu per orang.
Panitia juga menyiapkan kapal PP seharga Rp 85 ribu per orang buat para jemaah. "Tadi pagi sudah ada 40 jemaah berangkat ke Pulau Pramuka," terangnya.
Permintaan penundaan tablig akbar diminta Kelompok Nelayan Pulau Pramuka, Abdullah bin Saidah. Sebab, dia menduga ceramah Aa Gym dalam tablig akbar nanti akan berbau politik. Apalagi, penyelenggara tablig akbar ini merupakan salah satu massa anti pasangan calon tertentu.
"Warga Pulau sudah tenteram dan jangan diganggu lagi. Seperti kemarin, kami dinyatakan oleh saksi Noval Bamukmin (persidangan Ahok 3 Januari 2017) bahwa kami kurang iman, itu terlalu menyakitkan. Dan sekarang kami sudah bisa mengendalikan diri. Jangan dibikin panas lagi," ujar Abdullah Minggu kemarin.
Aa Gym berencana hadiri tablig akbar di Masjid Al Makmuriah bersama rombongan dari ormas Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI. Abdullah mengingatkan, ceramah tentang agama baik saja buat masyarakat, tetapi ini momen Pilkada jangan sampai isinya menjelek- jelekan salah satu pasangan calon. Karena rumah ibadah kan tidak boleh digunakan untuk berkampanye.
"Bijaklah, karena kami sudah sejak lama aman dan tenteram. Dan jangan buat kami berpecah belah di antara kami hanya karena kami berbeda pilihan, " tegasnya.
Abdullah menambahkan warga Pulau Pramuka hampir 60 persen memiliki ikatan saudara. Sehingga, tablig akbar berbau politik dikhawatirkan membuat warga terpecah belah.
Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan mestinya panitia sudah mengajukan izin tiga hari sebelumnya dalam penyelenggaraan tablig akbar. Namun, sampai saat ini permohonan izin itu belum diterima polda Metro Jaya.
"Saya menghormati Aa Gym. Namun, kalau belum berizin sebaiknya ditunda dulu, setelah masa Pilkada DKI selesai silakan saja. Ini kan masa kampanye, bisa jadi orang akan menganggap Aa Gym tengah berkampanye apalagi di dalam masjid, jelas pelanggaran," pungkas Abdullah.