Paripurna Terakhir, Ketua DPR Doakan Dua Mahasiswa Kendari yang Tewas
Paripurna Terakhir, Ketua DPR Doakan Dua Mahasiswa Kendari yang Tewas. Bamsoet juga mendoakan para korban gempa di Ambon serta kerusuhan di Wamena, Papua. Dia berharap korban kerusuhan dan korban bencana bisa diterima Tuhan Yang Maha Esa.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo (Bamsoet) sempat mendoakan mahasiswa yang meninggal dalam aksi demonstrasi di beberapa tempat. Doa itu disampaikan dalam rapat paripurna ke-12 Massa Persidangan I Tahun Sidang 2019-2020. Rapat ini juga rapat paripurna terakhir periode 2014-2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9).
"Atas nama segenap pimpinan dan seluruh anggota DPR RI, saya menyampaikan rasa duka yang mendalam atas jatuhnya korban, baik yang meninggal maupun yang luka-luka termasuk dua orang mahasiswa Universitas Halu Oleo di Kendari Sulawesi Tenggara," kata Bamsoet.
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Apa yang dilaporkan oleh M Azhari kepada MKD terkait dengan Bambang Soesatyo? Laporan tersebut terkait pernyataan Bamsoet bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan daripada UUD 1945 yang telah ada.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Kenapa beasiswa Banyuwangi Cerdas diberikan? "Ini adalah upaya menjamin pendidikan bagi siswa yang berprestasi namun tidak mampu secara ekonomi. Pendidikan adalah hak setiap anak bangsa, untuk itu perlu menjamin pendidikan mereka, untuk bisa meneruskan ke jenjang yang lebih tinggi," kata Ipuk.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
Selain itu, Bamsoet juga mendoakan para korban gempa di Ambon serta kerusuhan di Wamena, Papua. Dia berharap korban kerusuhan dan korban bencana bisa diterima Tuhan Yang Maha Esa.
"Itu marilah kira sejenak berdoa bagi para korban agar pintu-pintu langit dibukakan oleh Allah SWT dan doa kita diijabah oleh Allah SWT," ucapnya.
Diketahui, hari ini adalah hari terakhir masa kepemimpinan DPR periode 2014-2019. Besok (1/10) anggota DPR Periode 2019-2024 akan segera dilantik.
Baca juga:
Jaga Aksi Demontrasi, Kapolda Sultra Baru Pastikan Tak Ada Peluru Tajam dan Karet
Kapolda Sultra Tegaskan Penyelidikan Kematian 2 Mahasiswa di Kendari Terbuka
TNI-Polri Patroli Pascaunjuk Rasa yang Tewaskan 2 Mahasiswa di Kendari
Wasekjen DPP PPP Nilai Kapolri Bertanggung Jawab atas Tewasnya 2 Mahasiswa di Kendari
PB HMI Minta Kasus Tewasnya Dua Mahasiswa saat Demo di Kendari Diusut Tuntas
Pesan Terakhir Mahasiswa Randi Sebelum Tewas Tertembak: Rakyat Butuh Nalar Kritis