Partisipasi masyarakat rendah, Bawaslu luncurkan Pojok Pengawasan
Pojok Pengawasan merupakan salah satu program dari Bawaslu berupa media informasi mengenai seluruh aktivitas kepemiluan, khususnya pengawasan, sekaligus menjadi sebuah ruang terbuka bagi semua masyarakat yang berinisiatif melakukan pengawasan partisipatif.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) me-launching Pojok Pengawasan, Kamis (23/11). Pojok Pengawasan merupakan salah satu program dari Bawaslu berupa media informasi mengenai seluruh aktivitas kepemiluan, khususnya pengawasan, sekaligus menjadi sebuah ruang terbuka bagi semua masyarakat yang berinisiatif melakukan pengawasan partisipatif.
Ketua Bawaslu Abhan Misbah mengatakan, selain menampilkan informasi terkait pengawasan Pemilu sebagai sarana edukasi masyarakat, Pojok Pengawasan juga menjadi tempat diskusi mengenai pengawasan Pemilu.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Kenapa banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Bagaimana kondisi banjir di Semarang? Genangan banjir yang ada di Semarang cukup bervariasi antara 20 hingga 70 cm.
-
Kapan Jalan Tol Semarang-Batang diresmikan? Pada 20 Desember 2018, Jalan Tol Semarang-Batang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Jembatan Kalikuto bersama dengan ruas tol Pemalang-Batang dan Salatiga-Kartasura.
"Pojok Pengawasan akan dibuka secara bertahap di seluruh provinsi. Ini harus menampilkan informasi yang mudah diakses publik, khususnya mengenai data pengawasan Pemilu," terangnya di Kantor Bawaslu Jawa Tengah.
Dia menegaskan bahwa Pojok Pengawasan bukan sekadar acara seremonial. "Ini harus continue meng-update kegiatan pengawasan Pemilu agar data-data yang dibutuhkan masyarakat bisa terinformasikan dan terintegrasi," ujar Abhan.
Dia pun menyampaikan Bawaslu terus mendorong adanya gerakan pengawasan partisipatif di masyarakat, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, sebagai bentuk mengawal jalannya Pemilu.
"Kami dorong gerakan pengawasan partisipatif yang tidak hanya mengejar kuantitas, tapi juga kualitas," paparnya.
Abhan mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu di semua tingkatan bisa meningkat. "Pojok Pengawasan juga bagian dari mendekatkan diri bagi Bawaslu kepada masyarakat, karena kami tidak bisa melakukan tugas pengawasan Pemilu secara optimal tanpa dukungan dan bantuan dari masyarakat," katanya.
Dia juga menyebut pentingnya peran berbagai insan pers dalam mengawasi jalannya Pemilu. "Kami dan jajaran pengawas akan selalu bersinergi serta membuka diri dengan rekan-rekan media dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia," ujarnya.
Ketua Bawaslu Provinsi Jateng Fajar Subhi berharap tingkat partisipatif masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu bisa meningkat. "Tingkat partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan Pemilu masih masuk kategori rendah sehingga perlu ada upaya-upaya peningkatan yang dilakukan semua pihak terkait," katanya.
(mdk/cob)