Pasang Kamera di Kamar Mandi Indekos, Pemuda Tasikmalaya Diringkus Polisi
Seorang pemuda berinisial KAA (22), warga Kecamatan Karangnunggal, Tasikmalaya, diringkus polisi. Dia ditangkap karena memasang karena tersembunyi di kamar mandi dan lokasi lain di tempat indekos pelajar perempuan.
Seorang pemuda berinisial KAA (22), warga Kecamatan Karangnunggal, Tasikmalaya, diringkus polisi. Dia ditangkap karena memasang karena tersembunyi di kamar mandi dan lokasi lain di tempat indekos pelajar perempuan.
Kamera tersembunyi yang dipasang KAA menyasar para remaja perempuan yang indekos di lokasi itu. Sekurangnya delapan orang telah menjadi korban aksi pelaku.
-
Bagaimana kasus-kasus viral ini diusut polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa saja kasus yang viral dan baru ditangani polisi? Ragam Kasus Usai Viral Polisi Baru Bergerak Media sosial kerap menjadi sarana masyarakat menyuarakan kegelisahan Termasuk jika berhubungan dengan kepolisian yang tak kunjung bergerak mengusut laporan Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice' Kasus pertama Jalan Rusak di Lampung Video Tiktok Bima Yudho Saputro membahas alasan Lampung tak maju-maju viral Menurut Bima, penyebabnya buruknya infrastruktur, pendidikan, dan mental koruptif pejabat Kasus kedua Ibu Beri Minum Kopi Kepada Bayi Video seorang ibu memberi minum kopi susu saset kepada bayi berusia 7 bulan viral Januari lalu Kasus ketiga Penganiayaan Mario Dandy Aksi Mario menganiaya David viral di Twitter Kasus ini turut menyeret ayah Mario, Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak Kasus keempat Penganiayaan Aditya Hasibuan Anak dari eks Kabag Binops Ditnarkoba Polda Sumut ini melakukan penganiayaan ke Ken Admiral AKBP Achiruddin juga dipecat secara tidak hormat dari kepolisian karena ikut terlibat Kasus kelima Koboi Jalanan Tol Tomang David Yulianto 'koboi' penodong senjata ke sopir taksi online, Hendra viral di media sosial David menggunakan mobil Mazda dengan pelat nomot dinas kepolisian palsu
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
Kanit Reskrim Polsek Karangnunggal Ipda Agus Kasdili mengatakan, aksi KAA terungkap saat salah satu korban yang baru selesai mandi melihat benda mencurigakan di bagian ventilasi. Korban yang masih mengenakan handuk melihat benda mencurigakan berwarna hitam. Saat diambil ternyata kamera kecil.
Pelaku Ikut Terekam Kamera
Korban yang masih pelajar menceritakan temuan itu kepada teman-teman satu indekosnya. "Saat diperiksa oleh para korban, ternyata ada kartu memorinya. Saat dibuka, terdapat sejumlah rekaman sejumlah korban yang sedang mandi, buang air, termasuk juga saat pelaku memasang kamera di ventilasi kamar mandi dan kamar tidur kosan," kata Agus, Rabu (11/5).
Atas temuan itu, para korban pun melaporkan kejadian itu kepada polisi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat delapan pelajar perempuan yang menjadi korban.
"Rata-rata korban berusia 15 hingga 17 tahun. Mereka ini semuanya ngekos di kosan yang sama," ungkapnya.
Pelaku Terancam 12 Tahun Penjara
Seusai menerima laporan, polisi langsung meringkus pelaku tanpa perlawanan. Saat diperiksa, KAA mengakui perbuatannya. Dia menyatakan perekaman itu untuk konsumsi pribadinya dan tidak disebarkan ke publik.
KAA mengaku sudah melakukan aksi itu sejak Februari hingga April 2022. "Dalam perkara ini, kami amankan barang bukti lensa kamera yang menempel di potongan lidi dan telepon genggam milik pelaku untuk melihat aktivitas korban di kamar mandi dan kamar tidur," ucapnya.
Dalam kasus ini, polisi menerapkan Pasal 35 dan atau Pasal 37 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi juncto Pasal 64 ayat (1) KUHP. KAA terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.
(mdk/yan)