Pasutri Alami Kecelakaan di Flyover Kuningan Gara-gara Bendera Parpol Jatuh
Korban dibawa ke RSUD Mampang Prapatan untuk pengobatan lebih lanjut
Kecelakaan tersebut disebabkan alat peraga kampanye (APK) yang dipasang pada tiang flyover jalan.
- Menengok Kolong Flyover Pasupati Disulap jadi Ruang Publik Ramah Anak, Warga Dipindah ke Rumah Deret
- Pekerja Tewas Tertimpa Pembatas Jalan Flyover di Tangerang, Begini Kronologinya
- Penampakan Sajam yang Dipakai Pelaku Tawuran Tebas Tangan Remaja sampai Putus di Flyover Pasar Rebo
- Tawuran Remaja di Kolong Flyover Pasar Rebo, 1 Orang Tangannya Putus Kena Dibacok
Pasutri Alami Kecelakaan di Flyover Kuningan Gara-gara Bendera Parpol Jatuh
Pemasangan alat peraga kampanye (APK) di ruas jalan Fly Over Kuningan, Jaksel memakan korban. Pasangan suami-istri Salim (68) dan Oon (61) terluka akibat mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas jalan tersebut.
Sebuah rekaman video memperlihatkan seorang pengendara motor yang merupakan pasangan suami istri alai kecelakaan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Kecelakaan tersebut disebabkan alat peraga kampanye (APK) yang dipasang pada tiang flyover jalan.
Berdasarkan unggahan akun Instagram @seputar_jaksel tampak seorang wanita mengeluarkan darah diduga pasca kecelakaan. Sementara itu, seorang pria yang hanya dapat duduk tidak berdaya dengan luka di bagian kakinya.
Dinarasikan dalam video tersebut keduanya merupakan korban kecelakaan akibat apk yang terpampang di lokasi kejadian.
"Nih kecelakaan gara-gara plang-plang partai nih yang ngalangin jalan," kata seseorang yang merekam video itu, Rabu (17/1).
Kapolsek Mampang, Kompol David Y Kanitero menyebut insiden itu menimpa pasangan suami istri M. Salim (68) dan Oon (61) ketika melintas di Fly Over Kuningan jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan sekitar pukul 09.45 WIB.
Menurutnya, pada saat pasangan suami istri melintas di kawasan Gatot Subroto terdapat salah bendera partai yang jatuh mengenai motor hingga terseret.
"Ada bendera partai yang terpasang di sepanjang Fly Over jatuh mengenai motor kemudian bendera tersebut terseret dan tersangkut sehingga menyebabkan motor dan korban ikut terjatuh," kata David dalam keterangannya, Rabu (17/1).
Berdasarkan keterangan yang didapat, ada sejumlah bendera yang berpotensi akan rubuh di lokasi tersebut.
"Dari pengecekan tersebut didapatkan hasil adanya 12 bendera partai yang kondisinya akan rubuh sehingga dapat mengganggu para pengguna jalan yang melintas," ungkap dia.
Akibat kecelakaan itu, Salim mengalami lecet bagian kaki, jari kaki, robek 12 jahitan bagian pipi sebelah kanan wajah diatas bibir. Sementara istrinya, mengalami patah bagian tulang kering sebelah kiri, pergelangan tangan sebelah kiri dan lecet-lecet bagian lutut dan jari kaki.
"Korban dibawa ke RSUD Mampang Prapatan untuk pengobatan lebih lanjut," terang dia.