Pasutri Pembunuh Karyawati Bank Syariah Mandiri Dibekuk di Medan
Saat disergap DP disebutkan mencoba melarikan diri. Petugas menembak kakinya.
Polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap karyawati Bank Syariah Mandiri (BSM), Santi Devi Malau (25), di Pandan, Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumut. Mereka menangkap pasangan suami istri (pasutri) yang disangka melakukan pembunuhan itu.
Berdasarkan informasi dihimpun, pasutri yang ditangkap berinisial DP dan NN. Mereka disergap di Medan, Selasa (18/6) sore. Dalam penangkapan itu, kaki DP ditembak.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Kapolres Tapteng, AKBP Sukamat, saat dikonfirmasi membenarkan penangkapan kedua tersangka pembunuh Santi. "Benar, pelakunya sudah ditangkap dan sedang dibawa ke Polres Tapteng dari Medan sekaligus untuk mencari barang bukti," jawabnya.
Pasutri ini tertangkap setelah polisi mendapat informasi mengenai pelarian mereka ke Kota Medan setelah melakukan pembunuhan. Dari penyelidikan yang dilakukan, keduanya diduga bersembunyi di kediaman keluarganya di Kota Medan.
Saat disergap DP disebutkan mencoba melarikan diri. Petugas menembak kakinya.
Beredar informasi, pembunuhan ini bermotif persoalan kebutuhan ekonomi. Pelaku ingin menguasai handphone dan uang korban.
Namun, Sukamat belum bersedia memaparkan lebih rinci motif pembunuhan itu. "Untuk motif, masih pendalaman. Masih dilakukan pemeriksaan awal," jelas Sukamat.
Sebelumnya, Santi ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kos Simpang Aek Tolang, Kecamatan Pandan, Tapteng, Jumat (14/6) sekitar pukul 10.13 Wib. Polisi memastikan perempuan muda itu dibunuh setelah menemukan tanda kekerasan pada wajah korban serta lebam biru pada leher, kedua lengannya.
Santi merupakan alumni Universitas Negeri Medan (Unimed). Dia bergabung di Bank Syariah Mandiri sejak 2017 dan terakhir bertugas sebagai costumer service di Kantor Bank Mandiri Syariah KFO Mikro Pandan Kota, Tapteng.
Baca juga:
Bagian Tubuh Korban Mutilasi Sempat Hendak Dibuang di Luar Pasar Besar
Tersangka Mutilasi di Pasar Besar Malang Jalani 38 Adegan Rekonstruksi
Deni Fauzi Menyerahkan Diri ke Polisi Usai Tikam Teman hingga Tewas
Pasutri di Musi Banyuasin Ditemukan Tewas Penuh Luka Bacok di Kebun Karet
Gara-Gara HP, Pemuda di Asahan Gorok Teman
Sakit Hati, Juragan Durian Coba Habisi Sekeluarga Pensiunan Polisi