Pekerja Bongkar Muat di Pasar Induk Tikam Teman hingga Tewas
Saat diperiksa, dia mengakui sebelum kejadian dia sempat berselisih dengan korban. Perselisihan itu terkait pekerjaan bongkar muat cabai.
Keributan antara dua pekerja bongkar muat di Pasar Induk Laucih, Medan Tuntungan, berujung maut. Seorang di antara mereka tewas setelah mengalami luka tikam.
Korban tewas bernama Hendra Sinaga (37), sementara pelaku diidentifikasi sebagai Pardi Sitepu (39). "Peristiwa itu terjadi pada Jumat (8/5) silam. Korban meninggal dunia pada Senin (11/5) kemarin usai dirawat di rumah kerabatnya. Korban menderita luka tikaman di bagian perut" kata Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli, Selasa (12/5)
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Pardi diringkus dari kediaman salah seorang kerabatnya di Desa Sekati Kecamatan Namen Teran, Kabupaten Karo, Senin (11/2) malam. Saat diperiksa, dia mengakui sebelum kejadian dia sempat berselisih dengan korban. Perselisihan itu terkait pekerjaan bongkar muat cabai.
Awalnya Pardi melarang korban membongkar muatan cabe. "Namun korban tidak terima dan memaki pelaku," sebut Zulkifli.
Pelaku tidak terima dimaki. Dia mendatangi korban sehingga keributan terjadi.
"Tersangka sempat menampar korban, namun korban menghindar kemudian tersangka mengambil pisau dari pinggang kemudian menusuk perut korban dengan menggunakan pisau itu. Sempat dirawat, korban tak mampu bertahan," sambung Zukifli.
Saat ini tersangka masih diperiksa di Mapolsek Delitua. Dia menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca juga:
Suami Istri Dibunuh Tetangga Pakai Linggis Gara-Gara Isu Pemerkosaan
Fakta Sekeluarga Gelar Ritual Aneh, Anak Perempuan Tewas di Tangan 2 Kakak Kandung
Elviana Dibunuh karena Menolak Diajak Bercinta, Begini Kronologi Lengkapnya
Diduga Masalah Asmara, Ini 6 Fakta Penemuan Jasad Perempuan dalam Kardus di Sumut
Napi Asimilasi Diduga Terlibat Pembunuhan Elvina
Polisi Tangkap Tiga Pembunuh Penjaga Posko Covid-19 di Rote Ndao